Dentuman Misterius di Sejumlah Daerah, Ini Penjelasan BMKG

Dentuman Misterius di Sejumlah Daerah, Ini Penjelasan BMKG

Ilustrasi.

Batam - Sejumlah dentuman misterius menggegerkan warga di beberapa daerah Indonesia, beberapa waktu terakhir. Fenomena ini terjadi di Jawa Barat, Pantai Utara Jawa dan Sumatera Selatan.

Di Batam, selama 2018 juga sempat beberapa kali terdengar dentuman tersebut. Diduga suara tersebut hampir sama dengan daerah lainnya di Indonesia.

Hingga saat ini masih simpang siur darimana asal suara itu berasal. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) Hang Nadim merespons misteri suara dentuman yang terdengar di sejumah daerah, termasuk Batam.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Hang Nadim, Suratman mengatakan belum mengetahui sumber dentuman tersebut.

"Untuk getaran misterius hingga saat ini kami belum tahu persis sumbernya, kami sudah berkoordinasi dengan aparat TNI dan Polri tetapi masih belum jelas asal muasalnya, kalau dari analisa alat gempa (seimograf) tidak terdeteksi adanya gempa di sekitar Batam," jelas Suratman, Rabu (26/12/2018).

Berita ini sebelumnya sempat menjadi viral di beberapa media sosial karena banyak netizen yang melaporkan suara dentuman misterius itu.

Mengenai dentuman misterius di Jawa Barat, Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Tony Agus Wijaya mengatakan, berdasarkan informasi masyarakat di Bandung, suara gemuruh itu terdengar pada (25/12/2018).

"Dari analisa alat lightning detector (alat pemantau aktivitas petir) milik BMKG yang dioperasikan di Lembang dan dapat memantau seluruh wilayah Jawa Barat, bahwa pada jam tersebut telah terjadi petir di barat dan tenggara wilayah Bandung," kata Tony dilansir kompas.com, Rabu (26/12/2018).

Tony juga mengatakan kalau ini terjadi karena saat ini musim hujan dan di wilayah Jawa Barat terdapat kumpulan awan-awan konvektif yang berpotensi memicu gemuruh dan petir serta hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Sependapat dengan Tony, Suratman menjelaskan Kepri merupakan daerah yang memiliki curah hujan tinggi ditambah dengan pengaruh angin barat atau barat daya. Sehingga berpotensi memicu munculnya petir.

(sya)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews