Siswa SMAN 10 Batam Sekarat Dihajar Oknum Polisi di Batam

Siswa SMAN 10 Batam Sekarat Dihajar Oknum Polisi di Batam

PR yang koma dihajar oknum polisi di Batam (Foto: ist/Batamnews)

Batam - Remaja berinisial PR (15) terbaring di rumah sakit dalam kondisi koma. Siswa SMA Negeri 10 Batam ini diduga dianiaya dua orang oknum polisi.

Kejadian berawal ketika Minggu, (23/12/2018) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. PR diketahui sedang nongkrong di Alun-alun Engku Putri Batam Center. 

Selang beberapa menit, patroli polisi menggunakan motor datang. PR dan rekan-rekannya pun tunggang langgang.

Nasib nahas menimpa PR. Upayanya menghindar dari kejaran petugas gagal setelah terjatuh. Diduga, dia terjatuh akibat dipukul.

"Infonya, PR dipukul sama polisi patroli sabara," ujar salah seorang teman PR yang enggan disebutkan namanya.

PR dipukul di bagian kepala dan punggung. "Kebetulan dia tidak pakai helm," katanya. 

Sampai saat ini PR masih dirawat di Rumah Sakit Santa Elisabeth Batam Kota. Ketika ditemui saudara kandung PR, Sutrismo Lerek mengatakan, info yang ia terima masih simpang siur. 

"Infonya kecelakaan tetapi sebagian ada bilang dipukul," kata Sutrismo. 

Ia mengatakan, untuk saat ini keluarga fokus menyembuhkan PR terlebih dahulu, setelah itu baru mengusut kasus tersebut. "Yang penting adik saya sembuh dulu," katanya. 

Sutrismo mengatakan, saat ini PR menunggu untuk dioperasi bagian kepala yang dikatakan mengalami pendarahan. "Semua pengobatan dibayar polisi," kata dia. 

Saat dikonfirmasi wartawan, Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah tidak menjawab.

Saat ini di rumah sakit terlihat aparat kepolisian dan juga Komisioner KPPAD. Tampak juga beberapa keluarga PR, selain Sutrismo. 

(tan)


 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews