The Fed Naikkan Suku Bunga, Dolar AS Meroket ke Rp 14.510

The Fed Naikkan Suku Bunga, Dolar AS Meroket ke Rp 14.510

Ilustrasi

Jakarta - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini menguat. Dolar AS naik 181 poin, bergerak dari Rp 14.329 pada posisi Rabu (19/12) siang kemarin ke posisi Rp 14.510 pagi hari ini.

Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Kamis (20/12/2018). Penguatan dolar AS terjadi setelah bank sentral AS the Federal Reserve akhirnya menaikkan bunga acuan 25 basis points (bps) pada Rabu malam.

Dari data RTI jam 09.25 WIB, posisi rupiah menempati urutan terbawah perbandingan mata uang terhadap dolar AS. Sementara Japanese Yen dan Dolar Australia jadi dua mata uang yang berhasil unggul terhadap mata uang Paman Sam.

Sementara posisi rupiah sendiri melemah terhadap semua mata uang negara utama. British Pound dan Euro menekan rupiah paling dalam, kemudian disusul dolar AS dan Swiss Franc.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan posisi rupiah kemarin yang berhasil menekan dolar AS hingga ke level Rp 14.329.

Pelaku pasar saham di AS sendiri mengambil aksi jual setelah Federal Reserve resmi menaikkan suku bunga acuannya 25 bps ke level 2,5%.

Adapun pernyataan Federal Reserve yang menyatakan masih akan berencana menaikkan suku bunga dua kali lagi di tahun 2019 atau di bawah
target sebelumnya sebanyak 3 kali nampaknya masih belum memberikan kepuasan bagi pelaku pasar. 

Hal ini dikarenakan, pasar sebelumnya telah berasumsi di tahun 2019 The Fed mampu menahan kenaikan nya di tengah perlambatan ekonomi global setidaknya hanya satu kali saja.

(pkd)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews