BI Perkirakan Ekonomi Kepri Melambat di Triwulan IV 2018

BI Perkirakan Ekonomi Kepri Melambat di Triwulan IV 2018

Gusti Raizal Eka Putra, Kepala Perwakilan BI Kepri.

Batam - Perekonomian Kepulauan Riau (Kepri) triwulan IV 2018 diproyeksikan tumbuh melambat pada kisaran 3,6 persen - 4,1 persen. Hal ini berdasarkan kajian yang dilakukan Bank Indonesia (BI) perwakilan Kepri. 

Pertumbuhan ekonomi triwulan III tahun 2018 juga tumbuh melambat sebesar 3,74 persen (yoy).Dari sisi lapangan usaha, perlambatan pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan disumbang oleh perlambatan industri pengolahan. 

“Perlambatan sektor ini masih akan dipengaruhi oleh perlambatan ekspor CPO dan produk besi baja diperkirakan masih akan berlanjut,” ujar Gusti Raizal Eka Putra, Kepala Perwakilan BI Kepri di Batam, Jumat (23/11/2018). 

Namun Gusti menjelaskan perlambatan tersebut akan sedikit tertahan dari kinerja subsektor elektronik, sejalan dengan penguatan index of industrial production Singapura. 

Kemudian dari sektor konstruksi diperkirakan akan tumbuh menguat. Proyeksi ini sejalan dengan kinerja pelaku usaha konstruksi yang diperkirakan tumbuh lebih tinggi. 

“Tercermin dari perkiraan SBT sektor konstruksi (bangunan) triwulan III 2018 sebesar 2,03 lebih tinghi dibandingkan realisasi triwulan III yang hanya tercatat sebesar -3,04,” jelas Gusti. 

Lalu dari sektor pertambangan diproyeksikan mengalami perbaikan walaupun masih terkontrasi. Hal ini dilihat dsri tren migas sesuai dengan proyeksi Bank Dunia.

“Dan penyaluran kredit untuk sektor ini tumbuh cukup signifikan pada triwulan III 2018,” katanya. 

Dari sektor perdagangan diperkirakan akan mengalami pertumbuhan. Berdasarkan pola musiman, kinerja sektor ini akan tumbuh karena peningkatan permintaan jelang akhir tahun dan perayaan Natal. 

Sejak triwulan I 2018 pertumbuhan ekonomi Kepri sudah mulai tumbuh menguat sebesar 4,47 persen, disusul juga pada pada triwulan II 2018 ekonomi Kepri tumbuh positif sebesar 4,51 persen. 

(ret)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews