Karimun Segera Pakai LPG 3 Kg, Harga Per Tabung Rp 25 Ribu
Karimun - Kabupaten Karimun menerapkan konversi minyak tanah ke LPG 3 kilogram di kalangan warga. Tercatat sebanyak 4.587 orang yang akan menerima, baik masyarakat atau usaha mikro.
Sebelum diterapkan konversi ini, pemerintah daerah menyosialisasikan ke warga terkait harga serta jumlah penerima nantinya.
Sosialisasi tersebut dilakukan Kementerian Energi Minyak dan Sumber Daya Mineral, melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi dilaksanakan di Gedung Nasional, Karimun, Jumat (23/11/2018).
Pendistribusian gas kali ini merupakan konversi perdana dari minyak tanah ke LPG 3 kg sehingga diperlukan pengawasan dan verifikasi.
Untuk pendistribusian tahap 1 di tahun 2018, menggunakan data pada tahun 2015. Sementara, untuk data pada tahun 2018 mengalami kenaikan. Hal itu karena bertambahnya jumlah penduduk dari jumlah KK.
"Sementara data kita tahun 2018 ini ada kenaikan. Namun terkait kenaikan jumlah penduduk dan jumlah KK sudah kita surati dan saat ini kita menunggu," kata Bupati Karimun, Aunur Rafiq.
Sementara itu, untuk harga satu tabung gas 3 kg tersebut ditetapkan Rp 25.000. Dimana dalam rapat sebelumnya harga per tabung senilai Rp 29.000, dan Rp 27.000.
Mengingat pulau terluar, pemerintah daerah masih terus menekan harga dan mendapat subsidi. "Mudah-mudahan akan mendekati seperti Batam Rp18.000 dan kalau pun kita diberikan Rp20.000, sudah sangat membantu," kata Rafiq.
Distribusi gas 3 kg tersebut akan dibagikan ke 12 Kecamatan di Karimun. Setelah pendistribusian, maka secara perlahan minyak tanah akan dihilangkan untuk rumah tangga.
"Minyak tanah tidak sekaligus dihapuskan. Karena masig banyak masyarakat yang menggunakan, sudah kita surati dan tidak akan distop untuk minyak tanah," ujar Rafiq.
(aha)
Komentar Via Facebook :