Mayat di Jembatan Satu

Pesan Helmi Sebelum Bunuh Diri: Maaf dan Bayarkan Utang Saya

Pesan Helmi Sebelum Bunuh Diri: Maaf dan Bayarkan Utang Saya

Ilustrasi. (foto:ist net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Jenazah pria yang ditemukan mengapung di Jembatan Satu Barelang, Batam diidentifikasi sebagai Helmi Fahrian. Sebelum ditemukan sudah meninggal, Helmi diketaui sudah menyebar sms ungkapan maaf dan pamit kepada orangtua dan keluarganya pada Selasa (12/5/2015) siang lalu.

Helmi pemuda kelahiran Pulau Moro 1993 silam diduga bunuh diri dengan cara melompat dari atas Jembatan Satu Barelang.

"Pamannya sempat melihat dia (Helmi) melompat dari seberang jalan, pas pamannya mencari dia," kata Ipda Afrizal, Kanit Reskrim Polsek Sagulung, di RSBP Kamis (14/5) siang.

Pemuda yang bekerja di salah satu Supermarket di Batuaji ini tinggal di rumah Senen, pamannya, di Perumahan Fortuna Raya Blok I No 16 di Kecamatan Batuaji.

Sebelum keluar dari rumah pamannya, ia sempat mengirim sms ke orangtua dan keluarganya yang lain, kecuali Senen. Sms itu berisikan ungkapan permintaan maaf dan pamit untuk pergi.

"Selain minta maaf dan pamit, Dia minta tolong bayarkan utang kepada temannya dengan uang di dalam dompetnya," tambah Afrizal.

Sebelum melompat pada Selasa (12/5) malam lalu, Helmi meninggalkan tas sandangnya yang berisikan pakaian dompet dan handphone, dompet Helmi berisikan dua lembar uang Rp 50 ribu dan pecahan uang Rp 20 ribu.

Belum diketahui secara pasti penyebab pemuda itu nekat mengakhiri hidupnya. Pihak keluarga pun tidak mengetahui apakah Helmi punya pacar atau tidak.

(alf)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews