Kasus Suami Bunuh Istri

4 Kasus Heboh Suami Bunuh Istri di Batam. Pelaku, Perwira Polisi hingga Pria Beristri Tiga

4 Kasus Heboh Suami Bunuh Istri di Batam. Pelaku, Perwira Polisi hingga Pria Beristri Tiga

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Peristiwa sadis suami membunuh istri di Batam, Kepri, ternyata sudah beberapa kali terjadi. Berbagai motif pun melatarbelakangi, mulai dari cemburu hingga hal lainnya.

Beberapa pembunuhan sadis tersebut diantaranya:

1. Kasus terbaru pembunuhan Pek Hoen (39), ibu rumah tangga, dihabisi suaminya Ching Cua (40) Selasa 12 Mei 2015 di Perumahan Taman Kota Baloi Blok A3 no. 5, Lubuk Baja, Batam.

Motif pembunuhan diduga terbakar api cemburu. Selain itu juga ada kabar Ching Cua masih dalam pengaruh obat-obatan terlarang.

 

2. Nurmadiah ditemukan tewas di kamar rumahnya Pulau Ngenang, Nongsa, Batam 15 April 2015 lalu.

Ia diduga dibunuh suaminya karena korban memaksa hendak menonton organ tunggal di sebuah pesta perkawinan tetangganya.

Jenazah istri ketiga dari Muhamad Yusuf itu pertama kali ditemukan oleh Budiman, anaknya, yang hendak mengambil jaring untuk menangkap ikan. Pembunuhan diduga dipicu masalah asmara. Yusuf memiliki tiga orang istri.

 

3. Seorang suami Riki Gunawan tega menghabisi nyawa istrinya seorang sales promotion girl (SPG), Siti Sugiasti, 26. 

Siti ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kosnya di lantai 3 Kompleks Windsor Central, Nagoya, Batam, Kamis 22 Agustus 2013. Motif pembunuhan berlatar belakang cemburu.

Aris mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, Riki marah karena merasa harga dirinya diinjak-injak almarhum istrinya itu, semenjak dia sudah tak bekerja lagi. 

Riki memukul istrinya dengan batu gilingan cabai. Tak hanya itu, melihat korban masih mengerang kesakitan, Riki lantas mencekik leher Siti hingga tewas. "Pelaku mencekik dan membekap mulut korban sampai tewas," kata Aris lagi.

 

4. Perwira menengah Polda Kepri AKBP Mindo Tampubolon terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap istrinya Putri Mega Umboh pada 24 Juni 2011 di Perumahan Anggrek Mas III, Baloi, Batam. 

Ia berkomplot dengan Ujang, pacar dari pembantunya Ros, untuk membantu menghabisi istrinya pada Jumat subuh.  

Mayatnya kemudian dibuang di hutan Punggur, Batam. Kala itu AKBP Mindo Tampubolon menjabat Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Kepri. Ia kemudian berpura-pura kehilangan istrinya dan melaporkan hal tersebut ke atasannya di Polda Kepri.

Mindo hingga kini masih buron Kejaksaan Negeri Batam. Ia berhasil kabur begitu Mahkamah Agung memutuskan ia terbukti bersalah dan dipenjara seumur hidup.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews