Inilah 5 Negara yang Warganya Banyak Menderita Obesitas

Inilah 5 Negara yang Warganya Banyak Menderita Obesitas

Ilustrasi.

Batam - Obesitas atau penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh bisa menjadi masalah serius jika dibiarkan begitu saja. Pasalnya, penyakit itu dapat menimbulkan sejumlah komplikasi di dalam tubuh yang dapat membahayakan nyawa seseorang.

Beberapa contoh komplikasi yang cukup serius akibat obesitas di antaranya stroke, penyakit jantung koroner, kanker usus, dan kanker payudara.

Obesitas biasanya disebabkan permasalahan nutrisi yang angkanya terus naik di seluruh dunia. Dilansir Telegraph, lebih dari 603 juta orang dewasa dan 107 juta anak-anak mengalami obesitas. Hal itu mewakili 12 persen orang dewasa dan lima persen anak-anak di seluruh dunia.

Berikut negara dengan tingkat obesitas tertinggi di dunia.

1. Samoa Amerika
Negara kepulauan Samoa menjadi salah satu negara paling overweight di dunia. Sekitar 77,6 persen orang dewasa di Samoa kelebihan berat badan. Kegemaran masyarakat mengonsumsi makanan tidak bergizi menjadi salah satu penyebab tingginya tingkat obesitas di negara itu.

2. Nauru
Nauru juga menjadi negara dengan tingkat obesitas yang cukup tinggi di dunia. Sebuah pulau yang hanya sebesar 8,1 mil persegi itu mengalami krisis ekonomi yang mempengaruhi kesehatan masyarakatnya.

Penyebab terjadinya obesitas di Nauru karena sebagian besar makanan mereka merupakan hasil impor. Masyarakat setempat sulit untuk mendapatkan makanan sehat karena harus mengandalkan barang impor yang harganya cukup mahal.

3. Kepulauan Cook
Kepulauan Cook merupakan negara yang terletak di wilayah Oceania Pasifik. Masyarakat setempat sangat rentan memiliki berat badan tinggi karena sulitnya akses makanan ke tempat mereka.

Masalah dengan berat badan yang berlebih itu bahkan sudah dirasakan para remaja di Kepulauan Cook. Sebanyak 35% remaja usia 13 hingga 18 mengalami obesitas.

4. Mikronesia
Hampir 76 persen populasi orang dewasa di Mikronesia kelebihan berat badan. Kelebihan berat tentu sangat berbahaya karena dapat menimbulkan komplikasi di dalam tubuh. Di Mikronesia, 26,1 persen orang dewasa meninggal pada usia 30 sampai 70 tahun akibat kanker, diabetes, dan penyakit pernapasan kronis.

5. Tonga
Sekitar 78,5 persen orang dewasa di negara Tonga mengalami obesitas. Melihat keadaan yang memprihatinkan, pemerintah setempat menerapkan strategi kesehatan yang komprehensif untuk memerangi permasalahan tersebut.

Selain itu, Tonga juga bergabung dengan World Trade Organization (WTO) untuk mengurangi harga impor ke negaranya. Upaya ini membuat masyarakat kurang mampu dapat membeli makanan bergizi dengan harga terjangkau.

(*)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews