Kendati Ditunda, Warga Pasrah Jika Premium Naik, SPBU di Batam Siap-siap

Kendati Ditunda, Warga Pasrah Jika Premium Naik, SPBU di Batam Siap-siap

Situasi SPBU di Batam, Rabu (10/10/2018). (Foto: Yogi/Batamnews)

Batam - Meskipun kenaikan harga premium ditunda, sebagian warga Batam tidak terlalu menghiraukan hal itu. Biasanya menjelang kenaikan, antrean di SPBU tampak sudah membeludak.

Sesuai jadwal pemerintah merencanakan menaikan harga premium, Rabu (10/10/2018) pukul 18.00 wib sore, untungnya tidak terlihat penumpukan pembeli premium di beberapa SPBU di Kota Batam.

Seperti di SPBU Sungai Panas antrean seperti biasa. Begitu juga SPBU Bundaran Madani Batam Center.

Salah seorang warga, Tomi mengaku tidak mengetahui bahwa ada kenaikan BBM ini. "Nggak tau, ya terserah pemerintah, kita pasrah aja" katanya.

Manager Oprasional SPBU Dadang Mai Asdinata mengatakan, kenaikan premium dipastikam batal. "Saya baru dapat info dari pusat kalau batal, jam 6 kurang 15 menit tadi," katanya.

Dadang tidak mengetahui penyebab pembatala tersebut. "Padahal tadi sudah stanby, jika jadi" katanya.

Ia melanjutkan, pihaknya hanya mengikuti pusat terkait kenaikan tersebut.

Direncakan kenaikan premium untuk wilayah Jawa Madura Bali (Jamali), akan naik dari Rp 6.550 per liter menjadi Rp 7.000 per liter.

Sedangkan untuk wilayah di luar Jamali, seperti informasi harga Premium akan naik dari Rp 6.450 per liter menjadi Rp 6.900 per liter.

(tan)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews