10 Hewan yang Paling Banyak Sebabkan Kematian pada Manusia

10 Hewan yang Paling Banyak Sebabkan Kematian pada Manusia

ilustrasi (Foto: ist/batamnews)

Jakarta - Pembunuh terbesar bagi manusia bukanlah makhluk-makhluk bertubuh besar dan predator seperti singa dan hiu, melainkan makhluk-makhluk bertubuh kecil seperti cacing, lalat, dan nyamuk. 

Mereka menyebabkan lebih banyak kematian pada manusia.

World Atlas merangkum ada 15 hewan yang menyebabkan kematian paling banyak pada manusia.

1. Nyamuk (725.000 kematian per tahun)

Nyamuk menjadi makhluk yang menyebabkan kematian paling banyak pada manusia. Nyamuk merupakan sumber dari berbagai penyakit berbahaya seperti malaria, DBD, chikungunya, yellow fever, dan zika.

2. Manusia (475.000 kematian pertahun)

Manusia ternyata membawa kematian bagi manusia lainnya. Melalui kejadian-kejadian mematikan seperti aksi terorisme, perang, dan konflik, maka tidak mengekjutkan bila akhirnya manusia menjadi makhluk kedua yang paling banyak membawa kematian pada sesama manusia.

3. Ular (50.000 kematian per tahun)

Gigitan ular yang berbisa dapat menyebabkan kematian bila tidak ditangani secara langsung. Bukan hanya gigitannya, di Indonesia pernah terjadi beberapa kasus ular memakan manusia bulat-bulat.

4. Anjing (25.000 per tahun)

Meski dianggap sebagai sahabat manusia, anjing ternyata juga dapat membawa kematian. Anjing liar yang tidak terurus dapat membawa penyakit seperti rabies dan dapat menginfeksi manusia. 

Bukan hanya rabies, baru-baru ini ada seorang wanita meninggal dunia di Wisconsin, AS, karena digigit anjing yang menyebabkan infeksi bakteri Capnocytophaga.

5. Lalat Tsetse (10.000 kematian per tahun)

Lalat tsetse adalah lalat asal Afrika yang menyebabkab penyakit tidur mematikan. Lalat ini berkeliaran di wilayah sub-Sahara Afrika dan tidak hanya menyerang manusia namun juga hewan ternak.

6. Serangga pembunuh (10.000 kematian per tahun)

Serangga pembunuh atau assassin bugs berada dekat dengan tempat tinggal manusia karena mereka tertarik pada sinar lampu. Serangga ini dapat menggigit manusia dan menyebarkan parasit yang menyebabkan penyakit Chagas. 

Penyakit Chagas menyebabkan kegagalan organ pada tubuh manusia hingga terjadi kematian.

7. Siput air tawar (10.000 kematian per tahun)

Siput air tawar membawa parasit yang dapat membunuh manusia. Ketika terinfeksi parasit ini, maka manusia akan mengalami gejala mirip flu yang kemudian diikuti dengan muntah darah dan kelumpuhan pada kaki.

8. Cacing gelang alias ascaris (2.500 kematian per tahun)

Cacing gelang dan cacing pita merupakan penyebab dari berbagai penyakit seperti cacingan ketika menginfeksi usus. 

Cacing ascaris dapat membuat orang yang terinfeksi mengalami penurunan berat badan, berkurangnya nafsu makan, diare, dan bila larvanya menginfeksi paru-paru dapat menyebabkan kesulitan napas.

9. Cacing pita (2.000 kematian per tahun)

Cacing pita memang pada umumnya berada di hewan ternak, namun dapat menginfeksi manusia bila manusia memakan daging hewan yang terinfeksi cacing. 

Cacing pita dapat menyebabkan infeksi usus dan menyebabkan kerusakan organ. Bahkan, cacing ini dapat menginfeksi otak yang menyebabkan koma.

10. Buaya (1.000 kematian per tahun)

Tidak perlu diragukan lagi, buaya adalah makhluk yang berbahaya. Selain karena giginya yang tajam, gigitan mereka mampu mencengkram mangsa dengan sangat kuat dan tidak dapat dilepas. 

Buaya juga sangat protektif pada wilayahnya, sehingga ia akan menyerang makhluk yang dianggap sebagai pengganggu, termasuk manusia.

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews