Kepsek dan Wakepsek SMP 10 Batam Tersangka

Lik Khai: OTT PPDB di Batam Lebih Besar dari OTT KPK

Lik Khai: OTT PPDB di Batam Lebih Besar dari OTT KPK

Polisi mengekspos kasus OTT PPDB di SMP 10 Batam (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Anggota Komisi I DPRD Kota Batam Lik Khai meminta para pelaku pungutan liar di sekolah-sekolah di Batam segera diungkap.

Menurut Lik Khai, ia memperkirakan tidak saja di SMP Negeri 10 Batam hal itu terjadi tapi juga di tempat lain.

"Jadi bagi warga yang menjadi korban pungli segera lapor, bisa ke Dewan atau ke polisi," ujar Lik Khai kepada batamnews.co.id, Jumat (20/7/2018).

Menurutnya, kejadian itu telah mencoreng institusi pendidikan di Batam. "Barang buktinya lebih besar dari OTT KPK saat menangkap Ketua DPD Irman Gusman yang hanya Rp 100 juta, ini sampai Rp 274 juta," ucapnya.

Lik Khai meminta polisi serius memerangi pungli di dunia pendidikan dan menjerat para pelaku dengan hukuman berat.

Ia meminta sekolah maupun pihak lain yang bertanggugngjawab ikut diperiksa terkait pungli tersebut.

Lik Khai mengaku mendapat informasi jaringan pungli ini melibatkan sejumlah orang. Tidak berhenti di kepala sekolah maupun ketua komite SMP 10 Batam.

"Polisi harus tuntas menyelidiki kasus pungli ini," ujar anggota DPRD dari partai NasDem ini.

Lik Khai siap mendukung polisi dalam menuntaskan kasus tersebut. Ia mengatakan, banyak alasan kenapa kasus ini harus dituntaskan.

(erc)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews