3 Perkosaan yang Terjadi di India Baru-baru Ini, Nomor 2 dan 3 Sadis

3 Perkosaan yang Terjadi di India Baru-baru Ini, Nomor 2 dan 3 Sadis

India - Kejahatan seksual marak di India. Hampir 40 ribu kasus dilaporkan terjadi pada tahun 2016.

Menurut para aktivis, angka sebenarnya jauh lebih dari itu. Banyak kasus yang tidak dilaporkan.

Dalam 2 bulan ini saja sudah terjadi 3 kasus. Mei ada 1 kasus, Juni 2 kasus.

Dua kejadian bahkan dilakukan dengan brutal. Ini daftar kejadiannya.

1. Perkosaan terhadap 5 pekerja amal

Lima wanita pekerja amal di India diculik, Selasa (19/6) lalu. Mereka kemudian diperkosa bergiliran.

Pemerkosaan dilakukan di bawah todongan senjata api.

Seperti dilansir AFP, dikutip dari detikcom, Sabtu (23/6/2018), para pelaku sempat merekam video saat melakukan aksinya.  Mereka mengancam korban jika mereka berani melapor ke polisi.

2. Remaja diperkosa, lalu dibakar hidup-hidup

Remaja perempuan India umur 16 tahun diculik di rumahnya. Ia sendirian, keluarganya sedang ke pesta pernikahan.

Penculiknya dua orang pria. Mereka membawa korban ke kawasan hutan di negara bagian Jharkhand, India timur pada Kamis (3/5) lalu memperkosanya.

Pihak keluarga korban melaporkan kejadian itu ke dewan desa setempat. Pelaku dihukum sit-up 100 kali dan membayar denda 50 ribu rupee.

Hukuman itu membuat pelaku marah. Mereka memukuli orang tua korban. Kemudian, korban dibakar hidup-hidup.

Hal itu disampaikan Ashok Ram, pejabat kantor polisi setempat seperti dikutip kantor berita AFP, dikutip dari detikcom, Sabtu (5/5/2018).

Para tersangka itu kini melarikan diri. Tim penyelidikan khusus telah dibentuk untuk menyelidiki kasus tersebut.

3. Anak perempuan 8 tahun diperkosa, leher digorok

Seorang anak perempuan India umur 8 tahun diperkosa. Pemerkosaan terjadi pada hari Selasa (26/6/2018).

Baca juga : Warga India Demo, Tuntut Mati Pemerkosa Anak 8 Tahun

Setelah diperkosa, leher korban digorok. Anak itu mengalami luka-luka dalam dan sudah menjalani operasi.

Saat ini, korban masih kritis di unit perawatan intensif. Dia tak bisa bicara karena pita suaranya telah rusak akibat luka sayatan di tenggorokannya.

Seperti dilansir kantor berita AFP, dikutip dari detikcom, Sabtu (30/6/2018), ratusan warga India demo. Mereka menuntut pelaku dihukum gantung.

Wakil kepala kepolisian Mandsaur, S. S. Kanesh mengatakan, tersangka tengah diinterogasi. Ia didakwa melakukan pemerkosaan dan percobaan pembunuhan.

(deb)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews