Dikomplain Warga, Akhirnya Bekas Galian IPAL Ditimbun Bauksit

Dikomplain Warga, Akhirnya Bekas Galian IPAL Ditimbun Bauksit

Para pekerja proyek IPAL kembali melakukan pengalian bekas timbunan di kawasan Batam Center (foto:yogi/batamnews)

Batam - Setelah dikomplain warga karena membahayakan pengendara, bekas galian proyek IPAL akhirnya ditimbun mengunakan bauksit. Sebelumnya, bekas galian itu tidak padat karena hanya ditimbun tanah. 

Menurut seorang pekerja IPAL daerah Batam Center, Andi, seharusnya penimbunan tersebut memang harus menggunakan bauksit.

"Tak padat kalau pakai tanah," ujar dia.

Dari pantauan Batamnews.co.id di kawasan Batam Center, para pekerja proyek IPAL kembali melakukan pengalian bekas timbunan. Penimbunan menggunakan bauksit. 

Ia tidak mengetahui, jika ada penimbunan sejak awal tidak memakai bauksit. 

"Kalau itu ngak tahu," ujarnya.

Baca juga:

Pemasangan Pipa IPAL di Batam Sudah Capai 25 Km

10 SD dan 10 SMP di Bintan yang Menerapkan PPDB Online

 

Begitu juga di kawasan Kecamatan Batam Kota, beberapa warga sempat protes akibat proyek jalan rusak, namun sudah dilakukan perbaikan kembali.

Namun ia tetap khawatir, pasalnya penimbunan mengunakan bauksit hanya sebagian. 

"Ya kekuatannya seberapa, itu hanyak 50 cm yang pakai bauksit, sedangkan kedalaman lebih 100 cm," katanya.

Proses pengerjaan kontruksi IPAL yang dikelola BP Batam ini sudah 15 persen. Proyek pemanfaatan air limbah jadi air bersih ini mengunakan dana pinjam Korea Selatan.

(tan)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews