Tukang Parkir Sempat Curiga Rampok Buntuti Nasabah Bank NISP Batam

Tukang Parkir Sempat Curiga Rampok Buntuti Nasabah Bank NISP Batam

Bank NISP Batam Palm Spring Batam (Foto: Koko Rimba/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Aksi perampokan dengan modus gembos ban saat ini sedang diselidiki polisi. Sebelumnya salah seorang nasabah Bank NISP di Palm Pring menjadi korban. Uang Rp 500 juta digasak perampok

Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan. Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran. Pihak sendang mengembangkan kasus ini

"Masih kami kejar, saya dan kawan kawan sedang diluar kota semoga bisa segera kita tangkap pelakunya," tukas Andri Senin (18/6/2018).

Siregar, juru parkir di depan bank tersebut kaget setelah mengetahui adanya kejadian perampokan itu.

Korban diketahui bernama Shandi, salah satu nasabah Bank OCBC NISP Palm Spring. Kejadian ini sudah seminggu lalu menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Menurut nya saat itu memang, ada beberapa orang di dalam mobil sedan jenis Corona berwarna merah yang mencurigakan. Mobil itu mengikuti korban yang baru keluar dari bank.

"Saat itu ada mobil yang mencurigakan. Dia tampak membuntuti. Awalnya sih parkir di dekat restoran tak jauh dari bank ini," kata Regar.

Mobil itu beberapa kali pindah parkir. Bahkan saat korban usai menarik uang di bank dan berangkat dengan mobil, kawanan itu mengikuti. "Mereka buru-buru. Saya mau minta ongkos parkir langsung dilempar koin saja, mereka sepertinya mengikuti mobil korbannya," terang Regar. Menurutnya di dalam mobil ada sekitar enam orang.

Tak lama berselang, polisi datang melakukan olah TKP. Ia baru mendapat informasi adanya perampokan salah satu nasabah di jalan dengan cara menghentikan mobil korban yang sudah digembosi sebelumnya.

Shandi ternyata menarik uang sebanyak itu untuk membayar upah pekerja proyek bangunan milik Agung Podomoro Group. "Saya nggak sangka kalau yang pakai mobil merah tersebut sebagai pelaku aksi gembos ban yang merampok nasabah bernama Shandi," ujarnya

Sementara itu, Nurdin sekuriti Bank OCBS NISP, Palm Spring mengatakan, bahwa Shandi melakukan penarikan uang pada pukul 14.00 WIB saat itu sebanyak Rp 500 juta

"Benar Shandi melakukan penarikan uang pada pukul 14.00 sebanyak Rp 500 juga dan saat itu suasana di dalam bank seingat saya sedang ramai menjelang lebaran," ujarnya.

Rekan kerjanya yang bertugas saat itu. Nurdin sendiri mengakui ia sudah pulang saat kejadian

Pihak bank baru mendapatkan kabar soal perampokan setelah satuan reskim gabungan dari Polsek Batam Kota dan Jatanras Polres Barelang mendatangi bank.

Dari keterangan Shandi, pelaku melakukan eksekusi di depan Duta Mas dan pihak bank baru tahu setelah satuan Reskim gabungan dari Polsek Batam Kota dan Jatanras Polres Barelang datang ke Bank OCBS NISP Palm Spring.

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews