Ponsel Meledak, CEO Cradle Fund Malaysia Tewas

Ponsel Meledak, CEO Cradle Fund Malaysia Tewas

CEO Cradle Fund Snd Bhd CEO Nazrin Hassan

Malaysia - CEO Cradle Fund Snd Bhd CEO Nazrin Hassan diduga tewas akibat ledakan ponsel yang tengah dicas. Hal itu disampaikan pihak perusahaan Cradle Fund dalam rilisnya kepada media setempat.

"Telepon sedang diisi di sebelahnya sebelum meledak," bunyi rilis tersebut seperti dilansir dari The Independent.

Perusahaan Cradle menegaskan bahwa laporan hasil autopsi menyimpulkan penyebab kematian pada hari Kamis 14 Juni 2018, akibat komplikasi dari luka akibat ledakan.

Pada saat itu ponsel tengah dicas di kamar tidur, sedangkan Nazrin Hassan tengah tidur siang. Ledakan itu juga membuat tempat tidur Nazrin terbakar.

Selain itu, diduga korban juga terhirup asap dari ledakan, saat tidak sadarkan diri tersebut.

Insiden itu terjadi pada 14 Juni, sehari sebelum perayaan Hari Raya di Malaysia.

"Laporan post-mortem menyimpulkan penyebab kematian sebagai komplikasi dari luka ledakan yang disebabkan ponsel yang meledak di sebelahnya," kata manajemen perusahaan dalam pernyataannya.

Craddle adalah anak perusahaan dari Departemen Keuangan Malaysia.

Dia berusia 45 tahun, dan meninggalkan seorang istri dan empat anak, serta satu putra dari pernikahan sebelumnya.

Menurut seorang teman keluarga, Nazrin mengeluhkan mengalami migrain dan memilih tidur setelah minum obat.

Petaling Jaya OCPD Asst Comm Mohd Zani Che Din mengatakan kepada The Star pada hari Kamis bahwa sekitar 30% dari tubuh korban telah dibakar.

Dalam pernyataannya Jumat, Cradle mengatakan bahwa selama lebih dari 15 tahun, Nazrin telah mendedikasikan usahanya untuk mempromosikan pendanaan tahap awal untuk startup teknologi.

(snw)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews