BATAMNEWS.CO.ID- Piala Dunia 2018 yang bakal berlangsung di Rusia sudah di depan mata. Piala dunia akan memberikan kejutan-kejutan yang tidak bisa ditebak.

Masuknya tim-tim yang terlihat lebih mahir belum tentu membawa keberhasilan selama pertandingan. Setiap piala dunia selalu ada kisah-kisah terduga atau mengejutkan khalayak.

Berikut lima Negara yang tampil mengejutkan di Piala Dunia, seperti dikutip dari Sportskeeda, Rabu (13/6/2018):

Kamerun (Piala Dunia 1990 Italia)

Sebelum perhelatan Piala Dunia 1990 Italia, Negara-negara asal benua Afrika memang acap kali dipandang remeh. Lantaran kiprah Negara-negara asal Afrika memang tak mampu berbicara banyak.

Akan tetapi segalanya berubah pada Piala Dunia 1990. Kala itu Kamerun mampu tampil mengejutkan banyak pihak. Tergabung bersama Argentina, Rumania, dan Uni Soviet (sekarang Rusia) di Grup B, Kamerun tampil sangat luar biasa.

Bahkan mereka mampu menaklukkan Argentina di laga perdana, yang kala itu diperkuat oleh Diego Armando Maradona. Kamerun pun mampu keluar sebagai juara Grup B dengan catatan empat poin hasil dari dua kemenangan dan sekali kalah.

Bulgaria (Piala Dunia 1994 Amerika Serikat)

Gelaran Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat dikejutkan dengan penampilan Bulgaria. Bulgaria sendiri memang tak memiliki rekam jejak luar biasa ketika tampil di Piala Dunia sebelumnya. 

Catatan terbaiknya adalah lolos ke babak kedua pada Piala Dunia 1986 di Meksiko. Namun hal berbeda mampu ditunjukkan Bulgaria di Piala Dunia 1994.

Bermaterikan dengan pemain-pemain muda, Bulgaria mampu tampil luar biasa dan bahkan melangkah hingga babak semifinal. 
Namun sayang hasrat mereka tampil di final harus dihentikan Italia. Dalam laga perebutan tempat ketiga, Bulgaria juga takluk 0-4 dari Swedia.

Baca juga:

Banyak Peminat, Gerbong Kereta Api Tidur akan Ditambah

3 Penyebab Laka Lantas Saat Mudik

Kroasia (Piala Dunia 1998 Prancis)

Piala Dunia 1998 Prancis menjadi momen yang sangat tak terlupakan bagi publik Kroasia. Pasalnya hanya berjarak tujuh tahun setelah melepaskan diri dari Yugoslavia, mereka mampu melihat negaranya tampil luar biasa di Piala Dunia 1998 Prancis.

Kroasia yang saat itu diperkuat oleh Davor Suker dan Zvonimir Boban, pada awalnya banyak yang meragukan mereka mampu bertahan lama di Piala Dunia 1998 Prancis. Namun mereka mampu menjawab keraguan tersebut dengan performa luar biasa.

Kroasia tampil sungguh fenomenal dengan menyingkirkan Rumania serta Jerman. Sayang mimpi indah Kroasia harus terhenti di babak semifinal oleh sang tuan rumah, Prancis.

Korea Selatan (Piala Dunia 2002 Jepang-Korea Selatan)

Banyak yang meragukan kualitas Korea Selatan (Korsel) ketika perhelatan Piala Dunia 2002. Korsel diprediksi hanya menjadi tim penghibur dan diyakini takkan mampu bersaing dengan tim-tim lain, sama halnya dengan Jepang.

Akan tetapi Korsel yang dibesut oleh Guus Hiddink tersebut mampu menunjukkan kualitasnya sebagai tim yang layak disegani. Bahkan, Korsel mampu menyingkirkan raksasa Eropa, yakni Portugal, di babak grup.

Pada babak 16 Besar, kejutan Korsel tetap berlanjut. Kandidat juara Piala Dunia 2002, Italia, sukses mereka singkirkan melalui gol Ahn Jung-Hwan di babak tambahan waktu. 

Di babak perempatfinal, giliran Spanyol yang disingkirkan Korsel via adu penalti. Namun langkah Korsel terhenti di babak semifinal, usai takluk 0-1 dari Jerman.

Kosta Rika (Piala Dunia 2014 Brasil)

Tidak satupun pengamat yang menyangka bahwa Kosta Rika mampu keluar sebagai juara Grup D Piala Dunia 2014. Terlebih mereka harus menghadapi tiga tim raksasa Dunia, yaitu Inggris, Italia, serta Uruguay, di grup yang sama.

Performa Kosta Rika mampu mengejutkan banyak kalangan. Bahkan Kosta Rika pun mampu meneruskan keajaiban mereka di Brasil ketika melawan Yunani di babak 16 Besar. Yunani berhasil mereka singkirkan melalui drama penalti.

Hal serupa hampir mereka ulangi ketika berhadapan melawan Belanda di babak perempafinal Piala Dunia 2014 Brasil. Akan tetapi kenyataannya, Kosta Rika harus mengubur impiannya tampil di babak semifinal Piala Dunia 2014, usai takluk 4-3 dari Belanda.

(*)