Tahanan Tewas

Cerita Kesedihan Tina, Istri Tahanan Polisi yang Tewas di Sel Polsek Sagulung

Cerita Kesedihan Tina, Istri Tahanan Polisi yang Tewas di Sel Polsek Sagulung

Tina, istri Irwan, tampak bersedih atas kematian suamiya, Senin (13/4). (Foto: Alfi Kurnia)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kematian tragis Irwan Suhardi (27) belum dapat diterima dengan ikhlas oleh Tina (23), istri Irwan. Tina tak menyangka Irwan akan pergi secepat itu. 

Apalagi malam pada saat Irwan masuk ke sel tahanan Polsekta Sagulung, Tina sempat hendak menjenguk, namun tak diperbolehkan petugas jaga. 

Sebelumnya, Irwan diantar warga setelah kedapatan membawa sepeda motor tak berdokumen pada Sabtu, 11 April 2015. Curiga Irwan sebagai pelaku kejahatan, Irwan kemudian diserahkan ke Polsekta Sagulung.

"Pas saya mau menemuinya setelah ditahan polisi, kata seorang anggota, belum bisa ditemui, namun ia mengatakan keadaan suami saya baik-baik saja," kata Tina ketika menunggui autopsi jasad suaminya di RSOB Sekupang, Senin 13 April 2015.

Minggu pagi, 12 April, Tina kembali menjenguk suaminya. Tina kaget, pagi Irwan dinyatakan meninggal. Tina tak percaya kepergian suaminya secepat itu. Apalagi malam sebelumnya polisi menyebutkan Irwan dalam kondisi sehat.

Irwan kemudian dilarikan ke RS Otorita Batam. Tina tak henti-henti menangis mengetahui suaminya meninggal tanpa sebab yang jelas. 

Ia pun menduga Irwan telah dianiaya sebelum dinyatakan meninggal.  

"Kenapa tiba-tiba dia (Irwan) bisa meninggal, kata anggota polisi malam itu ia baik-baik saja. Mungkin dia dipukuli polisi," tambah Tina.

Wakil Ketua Ikatan Keluarga Besar Sumatera Selatan (IKBSS) Batam Novriansyah juga menduga kematian Irwan janggal.

"Kemungkinan ada unsur penyiksaan yang dialami Irwan untuk memaksa mengakui ia mencuri," kata Novriansyah.

 

[alfi kurnia]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews