Sebelum Meletus Dahsyat, Krakatau Juga Seperti Merapi

Sebelum Meletus Dahsyat, Krakatau Juga Seperti Merapi

Letusan Gunung Merapi di Yogyakarta Jumat pagi, (11/5/2018). [Dok BNPB]

BATAMNEWS.CO.ID - Gunung Merapi di Yogyakarta mengalami beberapa kali erupsi freatik dalam sebulan ini. Erupsi freatik juga baru saja terjadi tadi pagi, Jumat (1/6/2018).

Erupsi freatik di Gunung Merapi sudah terjadi berkali-kali.sejak letusan besar 2010 lalu. Letusan freatik Gunung Merapi terdahsyat setelah letusan 2010 terjadi pada bulan November 2013 dengan radius satu kilometer dari puncak serta mengakibatkan kubah lava terbelah..

Sekilas, letusan freatik nampak tidak terlalu berbahaya. Tidak separah letusan Merapi 2010 yang memakan banyak korban jiwa hingga jebolnya jembatan di Muntilan akibat pergerakan lahar dingin.

Tapi semuanya tetap harus waspada, freatik adalah fase awal yang bisa membuka jalan bagi letusan berikutnya yaitu tipe freatomagmatik dan magmatik. Kedua tipe ini tentu memiliki potensi bahaya yang lebih besar.

Di Indonesia, letusan freatik sudah terjadi beberapa kali. Seperti pada awal erupsi Sinabung, letusan Gunung Agung pada 2013, dan tragedi Kawah Sileri Dieng pada pertengahan 2017.

Di abad ke-18, letusan freatik juga mengawali dahsyatnya erupsi Krakatau yang menggemparkan dunia.

Letusan freatik sendiri terbagi menjadi dua, berdiri sendiri atau sebagai jalan pembuka. Erupsi Merapi 2014 merupakan bentuk letusan freatik yang berdiri sendiri, tidak diikuti dengan letusan yang lebih besar.

Sementara pada tragedi Sinabung, letusan freatik yang terjadi di awal membuka jalan bagi keluarnya material vulkanik yang lebih besar hingga magma.

(deb)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews