Lima Nelayan Ketahuan Curi Barang Antik di Moro

Lima Nelayan Ketahuan Curi Barang Antik di Moro

Barang antik yang disita TNI AL Tanjungbalai Karimun (Foto: Edo/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Sebuah kapal nelayan menjarah ratusan barang antik di dasar laut Perairan Moro yang diduga merupakan barang dari kapal yang tenggelam ratusan tahun silam, Jumat (25/5/2018).

Nelayan tersebut diamankan Patkamla P Karimun bersama WFQR TBK dan Lantamal IV serta WFQR Armada I, pada posisi 00 44 000 U - 103 54 500 T, setelah mendapat informasi dari Intelijen.

Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) berbagai jenis tersebut sudah ditetapkan menjadi cagar budaya. Ada lima orang yang bekerja sebagai nelayan.

Pjs Komandan Lanal Tanjungbalai Karimun Letkol Laut (PM) Didik Wahyudi M. TR Hanla mengatakan, bahwa speed boat tanpa nama diamankan tim setelah gerak-geriknya mencurigakan.

"Saat tim memeriksa speed boat tanpa nama tersebut kedapatan sedang memuat benda cagar budaya dari dasar laut yang diduga sebagai Barang Muatan Kapal Tenggelam," ujar Didik.

Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas mendapat barang antik BMKT berupa mangkok, piring, dan kendi dengan jumlah ratusan.

Barang Muatan Kapal Tenggelan yang ditemukan tersebut langsung dibawa dan diamankan oleh Angkatan Laut ke Lanal TBK bersama dengan ABK untuk dilakukan pemeriksaan.

"Abk dan 185 benda tersebut telah diamanakan untuk dilakukan pemeriksaan," kata Didik

Lanjut Didik, untuk mengetahui barang tersebutn Lanal TBK menyerahkan benda-benda yang merupaka cagar budaya ke Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun.

"Kita serahkan ke Dinas Pariwisata untuk penyidikan Lebih lanjut," ujarnya, Sabtu (26/5/2018) usai serah terima dengan Dispar Kab Karimun.

(edo)

 

 

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews