Wawako Batam Amsakar: Ekonomi Tak Tumbuh, FTZ Harus Dikaji Ulang

Wawako Batam Amsakar: Ekonomi Tak Tumbuh, FTZ Harus Dikaji Ulang

Pelabuhan kontainer (Ilustrasi, Foto: Net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Benarkah selama ini FTZ dinilai tidak memberikan dampak yang signfikan bagi pertumbuhan ekonomi?

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan, FTZ itu diberikan untuk memfasilitasi pengusaha.

"Sekarang apa mau kita harapkan ekonomi kita hanya biasa saja, diberikan fasilitas juga tak ada kenaikan angka pertumbuhan ekonomi," ujar Amasakar, di kantor Wali Kota Batam, Kamis (17/5/2018).

Menurut Amsakar saat ini Pertumbuhan ekonomi yang belum tumbuh baik. Namun Pengusaha malah meminta FTZ plus-plus.  "Padahal tujuan FTZ ini diberikan untuk memperbaiki ekonomi di Batam," jelasnya.

Ia menjelaskan dari segi pendapatan, FTZ itu malah membuat potensial loss. Hal ini yang menurutnya menjadi alasan tersebesar agar FTZ itu dikaji ulang.  "Kita konstruksi ulang, perlu kajian lebih cermat," katanya.

Akan tetapi penetapan Batam menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sudah melalui kajian. Makanya Presiden RI menetapakan Batam sebagai KEK.

"Kalau FTZ plus-plus saya tidak bisa bilang iya atau tidak, cuma saat ini gerak ekonomi relatif lambat, kontribusi juga rendah, apa nilai yang dapat dimanfaatkan," katanya.

Sebelumnya semua pengusaha sepakat untuk menolak transformasi FTZ ke KEK. Bahkan Pengusaha juga telah membentuk tim FTZ plus-plus.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews