Desa Pengikik Siapkan Kelong Ikan Jadi BUMDes

Desa Pengikik Siapkan Kelong Ikan Jadi BUMDes

Bupati Apri Sujadi (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Kabupaten Bintan memiliki 36 desa yang tersebar di 10 kecamatan. Namun dari total itu hanya 2 desa yang belum membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sedangkan 34 desa lainnya sudah memiliki badan usaha sejak tahun 2017 lalu.

Dua desa itu adalah Desa Pengikik di Kecamatan Tambelan dan Desa Dendun di Kecamatan Mantang. Rencananya dua desa ini segera membentuk BUMDes yang difokuskan mengelola perikanan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bintan, Ronny Kartika mengatakan pembentukan BUMDes di seluruh desa ini merupakan programnya Pemkab Bintan. Dijadwalkan program ini harus rampung sampai akhir tahun 2018 ini.

Namun BUMDes yang dikelola harus sesuai dengan potensi yang di miliki masing-masing desa. Mulai dari pertanian, perdagangan, pariwisata dan perikanan.

"Sektor yang paling menunjang di dua desa itu di perikanan. Jadi BUMDes yang dikelola oleh kedua desa tersebut harus di sektor perikanan juga," ujarnya, Kamis (12/4/2018).

Kecamatan Tambelan ini telah dikenal sebagai surganya ikan. Beragam jenis ikan telah menghuni perairan kecamatan terluar Kabupaten Bintan ini. Bahkan ikan-ikan yang ada di sana memiliki bobot-bobot yang besar.

Melihat potensi ini, Desa Pengikik sedang mempersiapkan usaha kelong ikan dan juga home industri kerupuk ikan untuk BUMDes-nya. Tujuannya juga agar nilai jual ikan tetap tinggi.

Hal yang sama akan diterapkan di Desa Dendun. Pedesaan yang terletak di luar daratan Kecamatan Mantang ini juga fokus mengelola perikanan. Hanya saja sektor yang akam mereka garap adalah wisata pemancingan laut dan home industri. 

"Jadi dua desa itu dalam persiapan pembentukan BUMDes. Seingat kami, setiap desa dianggarkan sebanyak Rp 50 jutaan untuk pembentukannya," katanya.

(ary)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews