DPKP Lingga Nilai Pemasaran Kelapa Hibrida Mudah

DPKP Lingga Nilai Pemasaran Kelapa Hibrida Mudah

Kelapa hibrida (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, tahun 2018 ini menganggarkan Rp93 juta untuk pengadaan bibit kelapa hibrida yang rencananya akan ditanam di Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan.

Dipilihnya Desa Resang sebagai lokasi penanaman itu, karena desa tersebut sudah ada sentra kelapa. Bahkan, melalui Dinas Perindustrian, tahun ini sentra kelapa itu akan dilengkapi dengan alat-alat pendukung.

"Saya rasa, untuk pemasaran itu tidak susah, kalau kita lihat sekarang ini, pengepul lokal ada, pengepul dari Batam ada, berarti permintaannya sudah ada," kata Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan di DPKP Lingga, Sufahmi kepada Batamnews.co.id, di ruang kerjanya, Rabu (11/4/2018).

Dia menjelaskan, saat ini harga pasaran kelapa hybrida tersebut berkisar Rp3000-Rp3100, tergantung saat dilakukannya penjualan.

"Nantinya mau dijual kemana, tergantung petani. Kalau mereka ingin menjual di pengepul lokal, silahkan. Kalau mau jual ke pengempul dari Batam juga silahkan. Kami harapkan 4 tahun berbuah, dan target kita untuk panen per priode, dalam jangka 2 bulan bisa panen," ujarnya.

Sufahmi mengaku, nanti bibit kelapa itu akan diserahkan ke masyarakat. Jadi, tahapannya, begitu pengadaan itu tiba, untuk tahap awal DPKP akan datang mencari calon petani dan calon lahan, setelah itu, baru diverifikasi. 

"Nanti, ini lah yang menentukan yang diusulkan ini layak atau tidak, nanti kita juga akan buat pernyataan, bahwa masyarakat penerima bibit ini bersedia untuk menanam," katanya.

Diketahui, bibit kelapa hybrida itu akan dibagikan secara geratis. Lahan yang disiapkan nantinya seluas 25 Hektare (Ha) dan bisa ditanami lebih kurang sekitar 3000 ponon lebih.

(ruz)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews