Isi Kapal Win Long Selesai Dibongkar, Petugas Belum Temukan Dugaan Sabu Berton-ton

Isi Kapal Win Long Selesai Dibongkar, Petugas Belum Temukan Dugaan Sabu Berton-ton

Proses pembongkaran barang-barang di kapal Win Long di dermaga Kanwil Khusus Kepri di Tanjungbalai Karimun (Foto: Edo/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Lebih dari dua hari upaya pencarian sabu-sabu di kapal Win Long BH2998 berlangsung. Tanda-tanda adanya sabu di dalam kapal putih berbendera Taiwan itu pun belum juga ada.

Petugas Kanwil DJBC Khusus Kepri dan jajaran kepolisian Bareskrim Polri masih terus berupaya mencari kemungkinan-kemungkinan tempat yang mencurigakan.

Informasi terakhir di lapangan, barang-barang yang dikeluarkan dari kapal sudah tuntas. 

Baca juga:

Anggota Kodim 0316 Batam Diserang Puluhan Orang di Batam Kota

Petugas Obrak-abrik Kapal Win Long, Sabu Tak Kunjung Ditemukan

 

Mobil truk lori pengangkut barang pun keluar dari pelabuhan DJBC Khusus Kepri tidak bermuatan alias kosong.

“Udah habis barangnya,” ujar sopir truk saat keluar.

Sementara, hingga sore ini, Sabtu (25/2/2018) sore pukul 18.00 kWIB, para jurnalis masih bertahan di depan kantor DJBC Kepri di Tanjungbalai Karimun, untuk mendapat perkembangan informasi dari petugas yang berwenang.

Bagian Humas Kanwil DJBC, Refly Silalahi mengatakan bahwa pihak Bea dan Cukai juga tengah menunggu perkembangan di lapangan, karena masih melakukan pencarian.

“Kami dan teman-teman kepolisian masih menelisik kapal ini inci demi inci untuk mendapatkan narkoba yang diinformasikan,” ujar Refly dalam grup WA.

Namun, Refly mengatakan kalau belum ada hasil yang positif atau mendapat tanda-tanda keberadaan narkoba di kapal Win Long.

“Hingga saat ini kami sampaikan, masih belum ada hasil pencarian yang positif,” katanya.

Kapal Win Long itu ditangkap di perairan Pulau Nipah, Kepulauan Riau, Jumat lalu. 

Diduga kapal itu bermuatan barang-barang terlarang. Informasi awal, kapal itu bermuatan sabu-sabu berton-ton.

Kabar ini pun mencuat. Bahkan menjadi konsumsi internasional. Namun hingga saat ini sabu-sabu yang dikabarkan mencapai 3 ton itu ternyata masih nihil.

Banyak pihak berharap, dugaan itu benar, dan segera terungkap. Pasalnya, dua kapal sebelumnya berhasil terbukti membawa total tiga ton sabu beberapa waktu lalu.

(edo)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews