Mahasiswa Tak Terima Maaf Rektor UMRAH, Gelar Unjuk Rasa Lebih Besar

Mahasiswa Tak Terima Maaf Rektor UMRAH, Gelar Unjuk Rasa Lebih Besar

Seorang mahasiswa UMRAH membaca tuntutan di depan gedung Rektorat UMRAH di Dompak, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Foto: Adi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Ratusan mahasiswa berbagai Fakultas Universitas Raja Ali Haji (UMRAH) kembali menggelar aksi ujuk rasa di depan Rektorat UMRAH Dompak, Selasa (19/2/2018). Kali ini jumlah massa yang lebih banyak dari pada aksi sebelumnya.

Ratusan mahasiswa menutut tuntutan aksi sebelumnya tak kunjung di realisasi oleh pihak kampus. Bahkan mereka menuntut Rektor UMRAH mengundurkan diri dari jabatan.

“Hari ini kita kembali turun ke jalan, karena tuntutan kita sebelumnya tak di realisasi oleh pihak kampus, kami minta kalau tuntutan itu tidak dilaksanakan maka kami minta pak rektor mundur,” ujar Presiden Mahasiswa (Presma) UMRAH, Saputra.

Mereka menolak permohonan maaf yang disampaikan rektor melalui salah satu media, sebab mereka menilai tuntutan itu tidak mewakili tuntutan mahasiswa sebelumnya.

“Kami menyatakan dengan tegas bahwa pimpinan kampus tidak transparan, kami minta transparan menganai biaya di kampus ini, sudah cukup kampus kita diberitak yang tidak-tidak,” ujarnya.

Pantauan di lapangan para mahasiswa membakar ban bekas dihalaman rektorat dan aksi kali ini mahasiswa nyaris bentrok dengan pihak kepolisian.

Tak hanya itu mereka juga minta pihak kepolisian keluar dari kampus UMRAH, namun aksi itu bentrok dengan pihak kepolisian, hingga saat ini para ujuk rasa membubarkan diri.

(adi)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews