Wisata Seribu Patung yang Patut Dikunjungi di Tanjungpinang

Wisata Seribu Patung yang Patut Dikunjungi di Tanjungpinang

Sejumlah pengunjung berfoto dengan latar belakang patung-patung di vihara (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Liburan tahun baru Imlek 2018, masyarakat berbondong- bondong berkunjung ke sebuah bangunan yang menyerupai benteng di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Di atas gedung terdapat pagoda yang juga beraksen Tiongkok dan di bagian depannya terdapat sebuah patung berukuran raksasa.

Sebelum masuk ke lorong benteng pengujung terlebih dahulu melewati gapura batu beraksen Tiongkok yang mewah. Setelah itu mata anda pun bakal terbelalak melihat sebuah patung berwana putih berukuran raksasa. 

Tak jarang pengunjung mengabaikan keindahan patung berukuran raksasa yang dilantar belakangi sebuah bangunan berbentuk benteng. 

Tak hanya  pantung berukuran besar saja, namun setelah berjalan membelakang patung besar tersebut.

Di balik tembok dan memasuki lorong anda pun tercengang melihat unik patung murid Buddha atau Arahat tersusun dengan rapi. 

Arahat dalam agama Buddha adalah istilah untuk orang yang telah mencapai tujuan kehidupan religius tertinggi (Nirwana).

Meskipun patung itu berjumlah sebanyak lima ratus tapi wajahnya tidak ada yang mirip dengan yang lain, memiliki ciri khas sendiri, patung-patung unik itu pun didatangkan lansung dari Tiongkok. 

Itu lah tempat wisata religi, Vihara Ksitigatbha Budhisattva atau sering disebut dengan Vihara Patung Seribu yang terletak di Kilometer 14 Tanjungpinang. Sementara itu untuk liburan tahun Imblek ini diperkirakan pengujung yang datang sekitar seribu.

“Kalau tahun baru Imblek sebelumhya mencapai seribuan, saat ini sudah lima ratus lebih pengunjung yang datang mas, diperkirakan pengujung berdatangan selama satu pekan kedepan,” kata Pengurus Ksitigatbha Budhisattva, Ari kepada Batamnews, Jumat (16/2/208).

Ia melanjutkan, untuk hari biasa pengujung yang datang mencapai 100 orang, Namun momentum liburan Imbelk itu diperkirakan mencapai 1000 pengunjung, itu pun akan berlansung satu pekan kedepan.

“Kalau tahun baru Imblek yang lalau, selama satu pekan, untuk uang masuk hanya sebesar Rp 5000 rupiah,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pengujung Yandi (26) mengatakan, bahwa setiap tahun ia berkunjung ke Vihara itu, selain untuk melaksanakan sembayang ia juga menikmati keindahan patung-patung bersama keluarga dengan berfoto-foto.

“Rata-rata masyarakat Batam, Bintan dan Tanjungpinang yang melaksanakan Imblek, kalau tak ke kelenteng ya pasti ke sini,” ujaranya.

(adi)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews