Buaya-buaya di Lingga Resahkan Warga

Buaya-buaya di Lingga Resahkan Warga

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Keberadaan buaya muara sungai di Desa Kerandin, Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, meresahkan warga setempat.

Terutama bagi para nelayan yang ingin bepergian ke laut, ataupun mencari kepiting bakau.

Salah seorang tokoh pemuda Desa Kerandin, Alwendi Saputra mengungkapkan, jika dilakukan upaya penangkapan buaya muara tersebut, hal itu sulit dilakukan karena buaya merupakan satwa yang dilindungi.

"Pemerintah daerah harus memberi solusi sebab sudah memakan korban, walaupun buaya merupakan satwa yang dilindungi sebaiknya ada tindakan cepat pemerintah daerah untuk berkoordinasi dengan instansi teknis agar tidak ada korban lagi," kata dia kepada Batamnews.co.id, Mingga (4/2/2018).

Dia menilai, keberadaan buaya muara di Desa Kerandin itu sangat potensial menjadi daya tarik pariwisata. Namun Keberadaan buaya akhir-akhir ini sering disakiti, sehingga memakan korban.

"Paling tepat pemerintah daerah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Pariwisata, berkoordinasi dengan Balai Konservasi Satwa untuk penanganan buaya-buaya tersebut. Ini pastinya akan memberikan manfaat yang luar biasa, terutama untuk desa itu sendiri," ujarnya.

Dia menjelaskan, konservasi dan upaya memperlakukan buaya dengan tepat serta tindakan cepat agar tidak meresahkan warga, apalagi memakan korban khususnya nelayan di wilayah hulu sungai tersebut perlu dilakukan oleh pemerintah.

Selanjutnya, Pemerintah Daerah juga perlu menjadikan kawasan Desa Kerandin sebagai lokasi konservasi buaya yang bisa disuguhkan sebagai objek wisata alam, serta menata pemukiman warga di sekitarnya agar habitat buaya tidak terganggu. 

(ruz)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews