Ortu Miskin Penyebab Bayi Kurang Gizi, Kadinkes Bicara soal Makanan Bergizi

Ortu Miskin Penyebab Bayi Kurang Gizi, Kadinkes Bicara soal Makanan Bergizi

Bayi VA yang alami kekurangan gizi dirawat di RSUD Embung Fatimah, Batuaji, Batam. (foto: ret/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mengirimkan ahli gizi untuk menangani kondisi bayi perempuan yang mengalami kekurangan gizi. Bayi itu, kini dirawat di RSUD Embung Fatimah, Batuaji.

"Sudah kita turunkan juga ahli gizi," ujar Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmardjadi di Kantor Wali kota Batam, Senin (30/1/2018). 

Pihaknya juga sudah memberikan edukasi kepada orangtua bayi tersebut mengenai asupan gizi yang seharusnya diberikan pada bayi ketika berumur 9 bulan. 

BACA: Tak Sanggup Beli Susu, Bayi di Batam Ini Kekurangan Gizi

"Hal ini terjadi karena orangtuanya tidak paham asupan apa saja yang harus diberikan, untuk anak usia 9 bulan belum dapat diberikan susu kental manis," katanya. 

Ia juga menambahkan kondisi bayi tersebut sudah membaik dan masih dirawat oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah. 

Wakil Wali Kota, Amsakar Achmad menginstruksikan agar Dinkes kota Batam untuk mengoptimalkan kader posyandu agar lebih intensif mensosialisakan kadar gizi bagi bayi maupun Balita. 

"Pak Didi, kader Posyandu yang ada lebih dioptimalkan lagi agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi," ujar Amsakar pada kesempatan yang sama. 

Amsakar mengakui angka gizi buruk untuk kota Batam masih lebih rendah daripada nasional, dan yang dialami oleh VA adalah satu-satunya yang terjadi saat ini. 

"Kita masih jauh lebih rendah, dan diupayakan tidak ada lagi kasus seperti itu lagi," tegasnya. 

Doni Setiawan, ayah dari bayi perempuan VA yang mengalami kondisi kekurangan gizi saat ini hanya bisa pasrah. Ia mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah.

Sudah hampir seminggu bayi sembilan bulan itu dirawat di RSUD Embung Fatimah, dan selama itu pula Doni tidak dapat bekerja karena harus menjaga VA.

“Bantuin jaga anak, karena harus selalu dikontrol,” ujar Doni saat ditemuai di RSUD, Minggu (27/1/2018).

Pria asal Sumatera Barat itu menyampaikan bahwa saat lahir sampai berumur 6 bulan, VA masih seperti bayi normal pada umumnya, karena asupan makan untuk sang ibu masih dapat dipenuhi Doni. 

“Dia masih gemuk dan sehat,” katanya sambil memandang puterinya.

Namun hal itu tidak berlangsung lama, pekerjaannya yang serabutan tidak cukup untuk membiayai kebutuhan mereka sekeluarga. Saat VA berumur enam bulan, Ia dan istrinya terpaksa memberikan air susu kental manis kepada VA.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews