Pendeta di Inggris Minta Jemaatnya Doakan Pangeran George Nikahi Pria

Pendeta di Inggris Minta Jemaatnya Doakan Pangeran George Nikahi Pria

Pangeran George. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, London – Seorang pendeta terkemuka Gereja Anglikan meminta para pengikutnya untuk mendoakan agar Pangeran George, putra sulung dari Pangeran William dan Kate Middleton dapat menemukan seorang pemuda yang menjadi cinta sejatinya. Dengan kata lain, sang pendeta mendoakan Pangeran George yang baru berusia empat tahun agar menjadi seorang homoseksual alias gay.

Pangeran George adalah urutan ketiga pewaris takhta Kerajaan Inggris.

Hal itu disampaikan Pendeta Kelvin Holdsworth yang diketahui sebagai seorang aktivis hak-hak kaum gay Inggris hanya beberapa hari setelah Pangeran Harry, paman dari George dan pewaris urutan kelima takhta Kerajaan Inggris mengumumkan pertunangannya dengan aktris Amerika Serikat (AS) Meghan Markle.

“Pengikut saya dapat berdoa secara pribadi (atau di depan publik jika mereka berani) agar Tuhan memberkati Pangeran George dengan cinta, saat dia dewasa, seorang pemuda yang baik,” demikian ditulis Holdsworth dalam blog-nya sebagaimana dilansir Straits Times, Minggu (3/12/2017).

Meski pernikahan sejenis diperbolehkan secara hukum di sebagian besar wilayah Inggris, Gereja Inggris menolak untuk menyelenggarakan pernikahan seperti itu di gereja mereka. 

Pendeta Holdsworth merupakan provos dari Katedral St. Mary di Glasgow, Skotlandia pada Juni telah mengambil suara dan mengizinkan para pendetanya untuk mengesahkan pernikahan sejenis.

"Sebuah pernikahan kerajaan mungkin bisa menyelesaikan masalah ini dengan sangat mudah, meski mungkin kita harus menunggu 25 tahun agar hal itu terjadi. Siapa yang tahu apakah itu mungkin terjadi lebih cepat atau mungkin dengan cara lain," tulis Holdsworth.

Holdsworth tampaknya berpikir mengenai situasi pertunangan Harry dengan Markle, seorang janda, yang merupakan hal yang tidak biasa dalam tradisi keluarga kerajaan dan berharap Pangeran George melakukan hal yang sama.

Gereja Inggris baru mengizinkan pernikahan di gereja bagi pasangan yang pernah bercerai pada 2002 dengan situasi yang khusus dan kebijaksanaan dari pendeta paroki. Pangeran Harry dan Meghan Markle rencananya akan menikah pada Mei 2018 di Kapel St. George di Istana Windsor, London.

Namun, komentar Holdsworth itu menimbulkan kemarahan di kalangan para pendeta Inggris yang lebih tradisional. Mantan Pendeta Kerajaan Gavin Ashenden menyamakan seruan Holdsworth itu dengan sebuah kutukan.

"Ini adalah doa yang tidak baik dan mendestabilisasi. Ini merupakan persamaan teologis dari kutukan peri jahat di salah satu dongeng," ujarnya. 

Belum ada komentar dari keluarga kerajaan mengenai doa Holdsworth tersebut.

(ind)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews