Bermula dari Kebun, Kakek Badu dan Gadis 17 Tahun Naik Pelaminan

Bermula dari Kebun, Kakek Badu dan Gadis 17 Tahun Naik Pelaminan

Kakek Badu dan Ika Nurjannah. (foto: istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Kolaka - Kakek Badu (56) menikahi Ika Nurjannah, seorang gadis berusia 17 tahun di Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara, Senin (20/11/2017). Bukan nafsu buta yang membuatnya berani, melainkan sang kakek terlibat cinta lokasi.

Badu, demikian panggilan si kakek, sebelum mengucap ijab kabul, ternyata sudah menaruh hati ke gadis pilihannya sejak lama. Keduanya sering bertemu di dalam satu perahu.

Namun, menurut tetangga, keduanya pertama kali berkenalan di kebun. Kebetulan, kebun milik Badu dan orangtua Ika Nurjannah jaraknya berdekatan di Desa Lapuya, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

"Sejak dari situlah mungkin Kakek Badu suka sama Ika Nurjanah, dua-duanya belum pernah menikah," ujar Ana, salah seorang warga tetangga Badu.

Selain di kebun, keduanya juga kerap bertemu di perahu. Salah satu perahu yang dipakai penduduk menyeberang sungai, diketahui hanya satu-satunya milik Badu.

"Tidak lama mereka pacaran, mungkin sudah suka sama suka, ya akhirnya langsung menikah," tambah Ana.
 
Salah seorang pengguna media sosial bernama Lilis Sandra sempat mengabadikan momen bahagia keduanya. Badu merangkul Ika Nurjannah yang duduk di sisinya dalam satu acara pernikahan yang sederhana. Dalam komentarnya Sandra Lilis mengatakan keduanya nampak bahagia.

"Suaminya masih cowok, belum pernah menikah. Istrinya juga masih cewek, sama-sama belum menikah," ujar Lilis Sandra pada unggahannya di media sosial Senin, 18 November 2017. 

Dari keterangan Lilis Sandra, Kakek Badu dikenal sebagai salah seorang yang memiliki kebun luas di Desa Konaweha, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka. Namun, keluarga Lilis yang asli Bugis Bantaeng, tidak mempersulit Badu untuk menikahi Ika Nurjannah. 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kolaka Aziz Baking mengatakan Badu (56) dan Ika Nurjannah (17) menikah disertai dokumen lengkap. Dua-duanya belum pernah menikah. 

Mahar pernikahan diketahui hanya sebesar Rp 300 ribu. Jumlah yang terbilang sederhana untuk menikahi seorang gadis pada masa kini. Pernikahan itu, menurut sejumlah sumber, berlangsung sederhana.

"Petugas KUA yang menikahkan itu namanya Pak Arsyad Daud, Kepala KUA. Kebetulan ibunya Ika Nurjannah juga hadir pada saat dinikahkan," ujar Aziz Baking.

Ika Nurjannah diketahui sudah berstatus yatim. Ayahnya sudah meninggal dunia. Ika Nurjannah juga hanya menempuh pendidikan sampai tingkat sekolah dasar saja.

(ind)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews