Polisi Periksa Kapten dan Chief Tugboat Penarik Tongkang Maut

Polisi Periksa Kapten dan Chief Tugboat Penarik Tongkang Maut

Tugboat yang diduga menabrak kapal nelayan di perairan Meral, Karimun. (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Polisi mengamankan dua orang dari peristiwa kapal tugboat penarik tongkang yang menabrak pompong nelayan pada Senin (6/11/2017) kemarin.

Dua orang tersebut ialah Af sebagai kapten kapal dan Ar sebagai chief. Keduanya masih dalam pemeriksaan Satreskrim Polres Karimun. “Masih kita periksa, kapten kapal dan anggotanya,” ucap Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara, Rabu (8/11/2017).

Polisi masih memeriksa kedua orang tersebut sebagai saksi dan belum menetapkan tersangka. “Kita masih periksa, belum ada tersangka,” ujar Lulik.

Sementara itu, polisi belum meminta keterangan dari koban, karena masih dalam suasana berduka.

“Korban masih berduka, jadi kita belum minta keteranagan,” kata AKP Lulik.

TB. Buana Power V bersama dengan tongkang BGJNP 1802, ditangkap saat bersandar di dermaga PT WPT, Tebing, Karimun setelah menabrak pompong nelayan di Perairan Mudu, Meral.

Saat ini, kapal dan tongkang tersebut telah diseret dan dipindahkan ke PT Mos, Meral, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Seorang bocah penumpang pompong, Kim Heng (3), tewas setelah pompong yang ditumpanginya ditabrak tugboat, di perairan Pulau Mudu, Meral Barat, Karimun.

Pompong nelayan tersebut diisi satu keluarga. Masing-masing ayah, ibu, serta kakak perempuang korban berusia 5 tahun, serta Kim Heng (3).

Kasat Polair Polres Karimun, Iptu S. Sitorus mengatakan, kejadian tersebut pada subuh hari, ketika nelayan tersebut tengah mencari ikan.

“Pompong satu keluarga tabrak kapal tongkang, ketika tengah mencari ikan. Keterangan korban, saat itu cuaca gerimis,” ucapnya.
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews