Korban Patah Tulang Dikejar Polantas Ternyata Mau Beli Obat Asma

Korban Patah Tulang Dikejar Polantas Ternyata Mau Beli Obat Asma

Juanda, korban kecelakan

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Dua korban kecelakaan setelah diburu anggota Polantas Polres Lingga diketahui bernama Juanda Pusa dan Ayu Endah Pratiwi. Keduanya masuk ke parit setelah dikejar-kejar polisi.

Keduanya diduga tak menggunakan helm saat dikejar. Karena cemas ditilang, sepeda motor yang dikendarai Juanda memacu kendaraannya. 

Namun petugas polisi berusaha mengejar, hingga akhirnya Juanda dan Ayu masuk parit dalam parit di jalan pertigaan Kampung Tanda Hilir, Kelurahan Daik, dan mengalami luka patah tulang. 

Seorang guru SMKN 2 Lingga mengakui keduanya adalah anak muridnya. Keduanya dilarikan ke RSUD Encek Maryam Daik Lingga.

"Korban bernama Juanda Puspa dan Ayu Endah Pratiwi merupakan siswa dari SMKN 2 Lingga yang duduk di bangku kelas XI (Sebelas)," ujarnya kepada batamnews.co.id di tengah kerumunan warga Daik Lingga, Jumat (13/10/2017) malam.

Ia menyebutkan, kedua anak murid tersebut berkeperluan membeli obat asma karena diketahui Ayu mengalami gangguan di pernapasannya. 

Sementara Juanda yang membawa motor Revo bernomor plat BH 3543 BT memboncengi Ayu untuk menemani ke apotek terdekat. Saat bepergian, kedua-duanya tidak memakai helm.

"Belum sampai di apotek, mereka dikejar anggota satuan lalu lintas Polres Lingga yang saat ini tengah gencar melakukan razia penertiban di Daik," katanya.

“Iya keduanya ini murid kami, tadi mau beli obat pulang,” katanya.

Saat ini korban, Juanda dirawat di RS Encek Mariyam sementara Ayu sudah diperbolehkan pulang.

Pantauan lapangan, puluhan massa mendatangi RS Encek Mariyam dan kemudian bertolak ke Polsek Daik Lingga untuk melakukan mediasi dan meminta pertanggungjawaban. 

(ruz)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews