Puluhan Orang Serang Kantor Mendagri, 15 Pegawai Luka-luka

Puluhan Orang Serang Kantor Mendagri, 15 Pegawai Luka-luka

Foto yang beredar saat puluhan orang menyerang kantor Kemendagri. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta – Puluhan orang diduga pendukung calon Bupati dan Wakil Bupati Tolikara, John Tabo dan Barnabas Weya, menyerang dan merusak Kantor Kementerian Dalam Negeri di Gambir, Jakarta Pusat. 

Menurut Kepala Polsek Metro Gambir, Ida Ketut Gahanata Krisna Rendra, sekelompok orang yang berasal dari Papua itu, melakukan penyerangan sekira pukul 15.00 WIB, Rabu, 11 Oktober 2017.

"Ini bukan aksi, mereka langsung masuk. Langsung menyerang," kata Ida di gedung Kemendagri Rabu sore.

Ida mengatakan, kelompok yang mengatasnamakan sebagai Barisan Merah Putih Tolikara itu langsung menerobos masuk ke kantor Mendagri, Tjahjo Kumolo. Mereka merusak dan melempari kaca-kaca gedung dengan batu dan benda tumpul lainnya. 

Selain itu, ada sebanyak 15 orang dari pihak Kemendagri yang mengalami luka akibat kejadian tersebut.

"Kalau dari Kemendagri yang jadi korban saja ada 15 orang. Lima orang kita rawat di RSPAD Gatot Soebroto dan 10 kita rawat di poliklinik," ucap dia.

Sementara, 15 orang penyerang sudah ditangkap polisi. Mereka masih diperiksa secara intensif. 

"Sekarang kita identifikasi, kita tanyakan satu per satu perannya seperti apa. Apakah dia yang rusak pot, yang aniaya pegawai Kemendagri. Tentu kita lakukan, mendalami perannya masing-masing. Kita profesional menangani kasus ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Markas Polda Metro Jaya, Rabu malam, 11 Oktober 2017.

Dalam kasus ini, salah satu terduga pelaku membawa senjata tajam. Dia adalah Yokiles Wanimbo. Yang bersangkutan mengaku membawa senjata tajam untuk menjaga diri. 

Selain telah mengamankan 15 terduga pelaku, polisi juga menyita beberapa barang bukti yang diduga dipakai untuk penyerangan, seperti batu. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Nico Afinta, mengatakan, polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap beberapa terduga pelaku lainnya.

"15 orang sudah diamankan. Sementara ini masih melakukan pengejaran terhadap yang lain," kata Nico.

(ind)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews