Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kebakaran Kapal di PT ASL Shipyard

Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kebakaran Kapal di PT ASL Shipyard

Kapolda Kepri Irjen Sam Budigusdian (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kasus kecelakaan kerja yang menewaskan lima orang korban di PT ASL Shipyard Tanjunguncang, Batam, belum ada perkembangan. Hingga saat ini polisi belum menetapkan siapa yang bertanggungjawab.

Kelima korban adalah pegawai subcon dari PT Sinar Cendana yang sedang mengerjakan kapal Gamkonora.

Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian menilai kebakaran itu diduga akibat kesalahan manusia (human error). 

Pada saat kejadian pekerja tengah memperbaiki di bagian ruang pompa. Diduga minyak yang berserakan di lantai terkena percikan pengelasan.

"Saat ini masih terus dilidik kasus laka kerja ini,” ujar Sam kepada wartawan saat menggelar ekspose narkoba di Polresta Barelang, Senin (2/10/2017).

Selain itu, Sam Budigusdian juga menyesalkan, di saat kondisi ekonomi sedang susah perusahaan merekrut pekerja dengan standar profesionalisme yang rendah. 

"Proyek murahan itu asal dicomot saja dan nggak pernah mikir dampak keselamatan para pekerja," tutup Kapolda. 

Kapolda menyebutkan, tanker Pertamina Gomkonora yang sedang didock di PT ASL shipyard masuk pada tanggal 6 September 2017.

Pada November 2016 lalu juga terjadi ledakan kapal tanker KM Nona Tang II terbakar di perairan Batuampar, Batam, Rabu (16/11/2016) sekira pukul 13.30 WIB. Satu orang tewas dalam kejadian tersebut. Kapal tersebut berisi BBM curian dari kapal barang bukti milik Bea Cukai.

(jim)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews