Oregano Cafe and Bar, Tongkrongan Cozy Bak di Italia

Oregano Cafe and Bar, Tongkrongan Cozy Bak di Italia

Tiga orang pengunjung Oregano Cafe and Bar Nagoya Hill tengah melihat menu (Foto: Yogi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ada yang menarik jika melintas Jalan Teuku Umar Nagoya Hill, Nagoya, Lubuk Baja, Batam. Di jalan ini terdapat beberapa bangunan hotel dan cafe. Namun ada satu cafe yang memiliki desain seperti bangunan di Italia. Namanya Oregano Café and Bar.

Tepat berada di depan The Hill Hotel, ketika masuk kita akan langsung disambut dengan senyuman karyawan cafe yang masih muda dan ramah. “Mau duduk di lantai berapa mas,” ujar Ina salah seorang  writer sambil melempar senyumannya. Agak berbeda dengan cefe biasanya di Oregano pengunjung bisa memilih untuk duduk di lantai berapa, karena setiap lantai memiliki tema masin-masing. Apalagi suasana cafe yang cozy banget.

Cafe dan bar ini baru buka tanggal 9 September lalu. Di Batam hampir disetiap sudut kota memiliki cafe. Memiliki beberapa lantai yang berbeda tema menjadi daya tarik tersendiri, selain interior yang condong kepada gedung Italia, cafe ini memiliki empat lantai masing-masing laintai mempunyai enggel sendiri, mulai dari area no smoking hingga lantai tiga dan empat tempat bar dan live musik.

Di lantai pertama kita akan disuguhkan dengan desain interior campuran antara vintage dan industri. Di samping kanan terdapat meja head barista. Samping kiri terdapat  sofa dan tempat duduk kekinian, yang tidak jarang menjadi hostpon berfoto ria bagi pengunjung.  

Sedangkan dibagian tengah lantai satu ini terdapat sebuah vespa kuning dengan latar street art, menandakan tempat ini didesain dengan tema vintage atau kuno. Sebagian dinding di beri interior furnitur alat industri. 

“Kebanyakan cafe  kan desainnya satu satu saja, vintage vintage aja, industri gitu juga, tetapi disini dipadukan antara desaign vintage dan industri,” ujar Kapten Writer Loviga kepada Batamnews.co.id, Rabu (13/9/2017).

Di lantai pertama pelayan cefe akan menanyakan kita hendak duduk di lantai berapa, tidak hanya sampai disitu memiliki pelayanan yang prima pengunjung juga di antar sampai ke tempat duduk yang di inginkan. 

“Di sini pelayanan sama seperti hotel, dari kita yang buka pintu, memberi sapa, hingga mengantar pengunjung ke tempat duduknya,” ujar pria asal Medan itu.

Jika hendak kelantai selanjutnya, bar ini tidak hanya menyedia fasilitas tangga, namun juga terdapat lift yang bisa mengantar kita dengan cepat ke lantai empat. “Pada lantai satu ini tempatnya lebih ke coffee yang orang-orang mau nyantai,” ujar Lovi sambil menunjuk head barista.

Di lantai dua kita akan disuguhkan dengan ruangan bebas asap rokok atau no smoking area. Memiliki suasana dingin dengan beberapa AC, membuat pengunjung lebih bisa ngobrol dengan tenang. Bising-bising jalan raya tidak terdengar hingga ke dalam ruangan. 

“Di sini (lantai dua-red) lebih cocok untuk mengadakan even dan meeting,” papar Lovin sambil menunjukkan dua ruang meeting yang langsung mengarah ke jalan raya yang tedapat di depan cafe.

Selanjutnya dilantai tiga, lebih khusus didesaign dengan tema bar. Memiliki live musik dan bebeberapa jenis minuman ber alkohol. Sedangkan pada lantai empat memiliki tema lebih kepada taman dan street art yang lebih banyak. 

Di bagian lantai empat juga memiliki tempat nongkrong di luar ruangan yang memperlihatkan view pemandangan pusat perbelanjaan Nagoya Hill dan jalan raya Tengku Umar.

Penuh Street Art

Seni memang tidak bisa ditinggalkan dalam sebuah café, baik seni lukis maupun desaign ruangan. Oregano menawarkan tempat nongkrong yang tidak hanya tempat huru-hura saja. 

Namun mengajak muda mudi untuk bisa memahami seni. “Jadi tidak hanya tempat nongkrong aja, karena seni itu perlu dan disini kita bisa diajarkan memahami apa artinya seni,” ujar Lovin.

Tidak hanya seni desain ruangan bagian furnitur saja, di bar dan café ini memiliki hampir ratusan lukisan dinding atau yang dinamakan street art. Hampir disetiap sudut dinding. Mulai dari gambar vektor hingga lukisan-lukisan mural lainnya.  “Jadi setiap pengunjung yang datang, memandang kemana saje enak,” kata Lovin.

Terutama pada lantai empat hampir seluruh dinding bagian kanan penuh dengan lukisan gambar sebuah kota penuh dengan  gedung-gedungnya. Bahkan tidak cukup bagi pengunjung untuk sekali datang saja untuk berfoto disetiap desaign lantai café dan bar ini.

100 Menu Asia hingga Amerika

Tidak cukup hanya menawarkan tempat nongkrong yang nyaman. Oregano café juga memiliki ratusan menu mulai dari racikan shef yang sudah biasa hingga buatan sendiri.

Seperti makanan Asia salah satu menu favorit adalah Nasi goreng ala oregan, nasi goreng yang memang memiliki rasa sendiri dari café oregano. Didalam nasi goreng ini dicampur dengan daging sayap ayam, mata sapi dan lainnya. “Ini salah satu menu paforit,” papar Lovin sambil menunjukan menu lainnya.

Selain makana asia oregano juga menyediakan makanan khas amerika, sepertii Aloha Pizza, Verdure Pizza, Pollo Pizza. Bahkan disini terdapat pizza yang memiliki ukuran besar seperti sebuah kapal.

Selain itu menurut lovin di Batam Oregano adalah tempat yang cocok untuk mencari kopi trerbaik. Karena baristanya sendiri merupkan salahs satu konsultan kopi terbaik di Kota Batam, mengunakan mesin kopi yang langsung di datangkan dari Itali yaitu mesin Lamarzocco. “Terutama untuk cofee house disini paling cocok,” papar Lovin.

Setiap makanan dan minuman dibandrol mulai harga Rp 8000 hingga Rp 80.000. “Kita sangat mengutamakan pelayanan, menu makanan, ini adalah cafe dan bar yang sesunguhnya,” jelasnya.

Kedepan Oregano café dan bar ini akan terus berkembang, dengan menambah menu ataupun interior ruangan yang lebih bagus lagi. 
Ica salah seorang pengunjung mengungkakan, oregano cafe dan bar ini sangat menerik, memiliki banyak tempat dan menu yang komplit. "Kalau tempat lain biar pun rasa enak tetapi penyajiannya jelek, ngak enak juga jadinya. Kalu disini saya rasa komplitlah," ujar Ica yang datang bersama dua temannya.

Ica mengatakan, engel yang ditawarkan cafe ini banyak, sehingga membuat pengunjung tidak bosan. "Ekspert-lah dan recommended, tetapi ada beberapa hal yang peru diperbaiki salah satunya kemasan gula pada kopi yang dipakai itu untuk hotel, kalau buat cafe dan bar bagusnya kemasan dalam bentuk stik," ujar salah seorang EO terbesar di Kota Batam itu.

Senada dengan Ica, Wati pengunjung yang lain juga merasa puas dengan tempat dan menu yang ditawarkan Oregano cafe. "Kalau bagi saya yang penting makanannya halal," ujarnya singkat. 

YOGI EKA SYAHPUTRA

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews