Warga Lihat Darwis di Warung Sebulan Sebelum Umi Kalsum Tewas Digantung

Warga Lihat Darwis di Warung Sebulan Sebelum Umi Kalsum Tewas Digantung

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sidang perkara pembunuhan Umi Kalsum yang terbunuh dengan cara digantung di Baloi Kolam, Lubuk Baja, Batam, mulai digelar di Pengadilan Negeri Batam. 

Agenda sidang mendengarkan saksi-saksi dan terdakwa Darwis. Dalam persidangan yang digelar kemarin itu, sejumlah fakta terungkap. 

Termasuk mengenai terdakwa Darwis yang terlihat di sekitaran Baloi Kolam sebulan sebelum Umi Kalsum ditemukan dibunuh dengan cara tragis.

Umi dibunuh dengan cara digantung dengan menggunakan kain sarung di atas sebuah pohon. Lehernya terjerat. 

Wanita asal Lubuk Pakam, Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara itu meregang nyawa.

Sidang yang dipimpin oleh Hakim Ketua Endi Nurindra menjadi perhatian para pengunjung. Saksi dalam persidangan mencapai 30 orang.

“Bisa tertunda sidang lain ini,” ujar Endi Nurinda.

Majelis hakim pertama kali memeriksa saksi Rupinus, orang yang pertama kali menemukan Umi Kalsum. Selain Rupinus juga hadir sebagai saksi Ketua RT Timoteus.

Rupinus menceritakan awal kejadian menemukan mayat Umi. Ia curiga melihat ada sebuah benda yang bergantung diatas pohon.

Ia pun mendekati pohon tersebut sebab jarak penemuan korban dengan rumahnya tidak begitu jauh.


"Saya lihat ada sebuah benda bergantung dipohon saya kira boneka makanya saya dekati korban karena jarak rumah saya dekat dengan penemuan tersebut ternyata ada seseorang mayat wanita sudah tergantung diatas pohon kemudian saya laporkan ke Pak RT Timoteus," ujar Rupinus di ruang sidang Tirta Pengadilan Negeri Batam, Rabu (14/9/2017).

Rupinus menuturkan, setelah itu menyampaikan ke Pak RT dan menelepon polisi.
"Pak RT menelepon untuk menghubungi polisi," ujarnya.

Sementara itu dalam kesaksiannya Timoteus menyebutkan pernah melihat tersangka satu bulan sebelum Umi Kalsum di sebuah warung di Baloi Kolam.

"Benar yang mulia, saya pernah melihat Darwis satu bulan sebelum Umi Kalsum terbunuh disebuah warung di Baloi Kolam," kata Timoteus.

(jim)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews