Kasus Pembunuhan Janda Dalam Septic Tank di Bintan Masih Gelap

Kasus Pembunuhan Janda Dalam Septic Tank di Bintan Masih Gelap

Yuliana Pratiwi, korban pembunuhan di Bintan (Foto: Istimewa/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Kematian janda asal Tanjungpinang, Yuliana Pratiwi, sampai saat ini masih misterius. Pasalnya Reskrim Polres Bintan belum berhasil mengungkap tewasnya perempuan berusia 27 tahun yang ditemukan di septic tank persis di belakang ruko kosong, Kampung Seidatok, Kijang, Kecamatan Bintan Timur, 6 Januari 2017, lalu.

Lambatnya pengungkapan kematian janda muda itu diduga akibat lemahnya koordinasi antara Tim DVI Polda Kepri yang melakukan autopsi dengan Reskrim Polres Bintan yang menangani kasus ini. 

Baca juga:

Tiwi Diduga Jadi Korban Pembunuhan?

Terungkap Status Facebook Tiwi Sebelum Ditemukan Tewas

 

Kepala Urusan DVI Polda Kepri, dr Leo bersama timnya telah melakukan pembongkaran makam korban di TPU Batu 7, Tanjungpinang 14 Januari 2017. Kemudian Tim DVI Polda Kepri itupun melakukan autopsi terhadap jasad korban. 

Namun hasil autopsi itu belum juga diberikan kepada Reskrim Polres Bintan. Tak heran, kasus ini pembunuhan wanita beranak tiga tersebut belum diketahui. 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bintan, AKP Adikuasa Tarigan mengatakan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Tim DVI Polda Kepri untuk mendapatkan hasil autopsi tersebut.

"Kami terus koordinasi untuk pecahkan teka-teki ini," katanya, kemarin.

Sambil menunggu hasil otopsi. Pihaknya juga terus melakukan penyelidikan secara mendalam. Bahkan beberapa saksi baik dari pihak keluarga, rekan-rekan korban dan lainnya juga sudah diperiksa.

"Kami akan usahakan secepatnya untuk menguak penyebab kematian korban," janjinya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews