Tiga Minggu Koma, Angki Piter Korban Begal Akhirnya Meninggal Dunia

Tiga Minggu Koma, Angki Piter Korban Begal Akhirnya Meninggal Dunia

Jenazah Angki Piter di ruang UGD RSUD Embung Fatimah (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Angki Piter mahasiswa STT Real Batam yang menjadi korban begal di Tembesi, Batam, akhirnya menghembuskan napas terakhir di ruang UGD RSUD Embung Fatimah Batam, Kamis (17/8/2017).

Angki Piter sempat menjalani perawatan selama tiga pekan setelah mengalami koma.

Piter meninggal dunia pada pukul 17.30 WIB. 

Luka dalam di bagian kepala membuat Angki tak sadarkan diri. Selain itu ia juga mengalami patah kedua kaki dalam kejadian tersebut.

"Kabarkan ke polisi , anak yang kami cintai Angki Piter pukul 17.30 hari ini Tuhan sudah memanggilnya ke surga," ujar Victor Mandang, ayah korban, kepada batamnews.co.id, Kamis (17/8/2017).

Angki Pieter mengalama kejadian tragis itu bersama Astriani saat baru pulang dari beribadah di sebuah gereja di Batuaji.

Pelaku diduga menggunakan sepeda motor MegaPro membegal keduanya di tengah perjalan pulang ke asramanya di Sukajadi. Ia sempat dilarikan ke RS Camathya Sahidya dan Elisabeth Batam Centre. Belakangan dirawat di RSUD.

Ciri salah satu pelaku menggunakan kaos berwarna putih. Seorang lagi yang dibonceng memiliki tubuh kecil.

Pelaku memepet kedua korban dan berusaha merampas tas dan kabur. Angki dan Astriani terjatuh dan mengalami luka-luka.

Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus tersebut.

(jim)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews