Dokter RSUD Embung Fatimah Mogok, Wawako Langsung Rapat Tertutup

Dokter RSUD Embung Fatimah Mogok, Wawako Langsung Rapat Tertutup

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad. (foto: ist/batamnews)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Para dokter di RSUD Embung Fatimah, Batuaji, Batam, melakukan aksi mogok kerja pada Senin (14/8/2017). Aksi mogok itu dikabarkan terkait belum dibayarkannya uang jasa medik selama setahun oleh manajeman rumah sakit. 

Dokter April Hidayat, perwakilan para dokter mengatakan mereka terpaksa menggelar aksi mogok kerja untuk menuntut uang jasa medik tersebut. 

"Sudah hampir setahun, pihak rumah sakit belum membayarkan uang jasa medik, pembayaran yang harus dilakukan meliputi jasa medik dari BPJS Kesehatan dan dari pasien umum yang tidak menggunakan BPJS," ujar April. 

Akibat aksi mogok kerja tersebut, di rumah sakit milik pemerintah daerah itu terjadi kekosongan dokter dan melumpuhkan pelayanan poliklinik. 

Wakil Wali Kota Amsakar Achmad langsung turun ke lapangan. Kemudian Amsakar bersama dengan Sekdako Batam dan Kepala Dinas Kesehatan Batam menggelar rapat tertutup dengan manajemen RSUD Embung Fatimah.

Setelah rapat, Amsakar menyampaikan bahwa alasan pihak rumah sakit tidak membayarkan jasa medik para dokter karena adanya pergantian kepala rumah sakit sehingga menghambat proses pencairan. 

"Pihak rumah sakit menjelaskan bahwa pembayaran belum dilakukan lantaran adanya peralihan dari pimpinan rumah sakit yang lama dengan pimpinan yang baru," ujar Amsakar. 

Menurutnya permasalahan ini, harus diselesaikan dengan hati-hati karena menggunakan dana APBD dan ditambah lagi RSUD masih dalam tahap audit oleh BPK RI. 

"Pembayaran hak pegawai yang menggunakan dana APBD itu juga harus hati-hati dan melalui perhitungan yang tepat," jelasnya. 

Ia meminta para dokter untuk bersabar menunggu, karena permasalahan ini akan dibicarakan kepada Wali Kota Batam.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews