Sempat Diprediksi BI Membaik, Ekonomi Batam Kian Merosot

Sempat Diprediksi BI Membaik, Ekonomi Batam Kian Merosot

Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepri Gusti Raizal Eka Putra (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) triwulan kedua tahun 2017 ini kembali melambat. Padahal sebelumnya Bank Indonesia memprediksi akan membaik. 

Angka penurunan itu disampaikan Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepri Gusti Raizal Eka Putra ketika konferensi pers di Hotel Harmoni One Batam Center, Kamis (10/08/2017).

Gusti mengatakan, pada triwulan satu semester pertama pertumbuhan ekonomi Kepri diangka 2,02 % sedangkan pada triwulan ke dua semester pertama ini melambat ke angka 1,04 %.

"Kita masih sedikit di atas NTB, di Sumatera kita yang paling rendah," ujar pria asal Pariaman Sumatera Barat itu.

Ia mengungkapkan, memang tidak sesuai dengan prediksi pada triwulan sebelumnya. "Ya kemarin itu asumsi kita misalnya minyak dunia kita perkirakan membaik, kenyataannya tidak," ungkapnya.

Ada beberapa sektor yang mengakibatkan keadaan ekonomi Kepri melambat. Terutama dari dua sisi yaitu permintaan diantaranya belanja pemerintah, investasi, net ekspor, dan konsumsi Rumah Tangga (RT), serta dari segi penawaran seperti perdagangan, pertambangan, industri dan kontruksi. Hampir semua sektor mengalami penurunan.

Gusti mengakui, dari sektor investasi yang menurun juga menjadi faktor penyumbang menurunnya ekonomi Batam. Selain itu di sektor perdagangan juga mengalami penurunan. Hal itu dipengaruhi daya konsumsi yang rendah.

Sejumlah kenaikan tarif juga semakin membuat perekonomian Batam diprediksi memburuk. Mulai dari BP Batam hingga Pemko Batam berlomba-lomba menaikkan tarif yang berkaitan langsung di tengah masyarakat. 

Kondisi ini terjadi di tengah terpaan PHK dan puluhan perusahaan yang tutup. Beberapa diantaranya yang naik adalah tarif pelabuhan, retribusi pelabuhan, sewa lahan, sewa layanan bandara, pajak parkir dan pajak-pajak daerah lainnya.

(yes)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews