Dua Jemaah Calon Haji Karimun Gagal Berangkat

Dua Jemaah Calon Haji Karimun Gagal Berangkat

Jemaah calon haji yang berangkat dari Batam (foto : istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Petugas Penyelenggara haji umrah Kementerian Agama Karimun, Samsuddin mengatakan bahwa Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau untuk musim haji 2017 sebanyak 189 orang.

"Calon haji yang mendaftar sebanyak 191 orang, namun dua di antaranya menunda keberangkatan karena sakit, padahal mereka sudah melunasi biaya perjalanan ibadah. Dengan demikian, jumlah calon haji yang akan berangkat tahun ini sebanyak 189 orang," kata Samsuddin dikutip batamnews.co.id dari Antara, Minggu, (16/7).

Dari jumlah tersebut, kata Samsuddin, sebanyak 63 orang merupakan calon haji dari Kecamatan Kundur, dan merupakan yang terbanyak dibandingkan kecamatan lain.

"Calon haji laki-laki tertua berusia 80 tahun, sedangkan wanita tertua berusia 79 tahun. Sedangkan calon haji laki-laki termuda berusia 31 tahun dan wanita berusia 30 tahun," ujarnya.

Jamaah Calon Haji Karimun akan berangkat menuju Batam pada 30 Juli dan langsung masuk Asrama Haji Batam. Kemudian pada 31 Juli 2017, mereka dijadwalkan terbang dalam kloter pertama menuju Madinah sekitar pukul 01.10 WIB.

Ia mengatakan, calon haji yang berangkat dalam kloter pertama sebanyak 187 orang. sedangkan dua orang sisanya berangkat ke Tanah Suci bersama kloter 27 atau kloter terakhir.

"Dua calon haji yang berangkat bersama kloter terakhir merupakan calon haji cadangan," kata dia.

Ia menjelaskan calon haji cadangan ialah, merupakan tambahan sebanyak 5 persen dari kuota yang ditetapkan Kementerian Agama, tujuannya untuk mengisi calon haji yang batal berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

"Contoh, sakit dan lain sebagainya, jadi yang kekosongan kuota tersebut diisi oleh cadangan ini," katanya.

Kata dia, Kemenag Karimun bersama pemerintah daerah setempat akan menggelar rapat koordinasi terkait persiapan keberangkatan jamaah.

Persiapan yang dilakukan, kata dia, terutama kesiapan setiap calon haji baik mental dan kesehatan, termasuk dengan menyelenggarakan beberapa kali latihan manasik haji dan pemeriksaan kesehatan.

Mengenai kuota haji tingkat provinsi, Samsuddin mengatakan, berdasarkan informasi yang dia peroleh tercatat sebanyak 1.286 orang, setelah melalui penambahan kuota baik secara nasional maupun penambahan kuota dari pemerintah Arab Saudi.

"Nah, sekarang dari masing-masing Kabupaten/Kota lah yang memperebutkan kuota tersebut," ujarnya.

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews