Alat Perekam Rusak, Dewan Minta Disdukcapil Cari Solusi Secepatnya

Alat Perekam Rusak, Dewan Minta Disdukcapil Cari Solusi Secepatnya

Kadisdukcapil Kota Tanjungpinang, Irianto. (foto: adi/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang- Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang Maskur Tilawahyu meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang turun ke masyarakat untuk melakukan perekaman e-KTP.

"Harus turun ke Masyarakat, jangan cuma nunggu, kan ini juga sudah lama," tegas Maskur, Kamis (6/7/2017).

Ia melanjutkan, sesuai arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil), bahwa perekaman e-KTP bagi warga hingga sampai 30 September 2016. Namun, hingga saat ini tetap juga masih banyak masyarakat yang belum direkam.

"Yang sudah merekam saja banyak belum cetak, ada puluhan ribu itu karena ketersediaan blangkonya tak cukup, " ungkap Maskur.

Ia menyarankan Disdukcapil Kota Tanjungpinang mencari solusi terkait permasalahan blangko dan alat perekam yang rusak. "Mereka harus jemput bola ke pusat, minta solusi mengenai permasalahan itu, apakah alatnya diperbaiki atau dibeli," ujarnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang, Irianto, mengaku permasalahan warga yang belum merekam bukan karena masalah turun ke masyarakat. Ia mengatakan, permasalahannya alat untuk rekam itu yang rusak.

"Alat untuk merakam itu banyak yang rusak, saat ini alat itu cuma satu unit, mana bisa untuk melayani 7.400 warga yang belum rekam," kata Irianto.

Terkait permasalahan alat rekam yang rusak, kata Irianto pihaknya juga sudah melakukan berkoordinasi dengan  dengan Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan Daerah Kota Tanjungpinang untuk menganggarkan pengadaan alat perekam e-KTP baru.

"Kami sudah rapat dengan intansi terkait, untuk pembelian dua unit alat rekam yang baru dan mengunakan dana APBD," ungkap Irianto.

Sebab, katanya kalau pusat yang menyediakan, ketika ada permasalahan seperti kerusakan maka perbaikan butuh waktu yang lama.

(adi)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews