Hilang 42 Jam di Laut, Jenazah Joni Ditemukan Tim SAR

Hilang 42 Jam di Laut, Jenazah Joni Ditemukan Tim SAR

Jenazah Joni Iskandar (21) warga Kampung Lemis, Kelurahan Sedanau dievakuasi, Selasa (6/6/2017). (Foto: Ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Setelah melakukan pencarian intens sejak Senin (5/6/2017), tim SAR akhirnya menemukan.jenazah Joni Iskandar (21)  Selasa (6/6/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.

Nelayan asal Kampung Lemis, Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat ini hilang pada Senin (4/6/2017) siang.

Sore hari sekitar pukul 16.00 WIB, hanya perahu pompong milik Joni yang dijumpai nelayan lain. Perahu tersebut tanpa tuan dan dalam keadaan mesin hidup. Jika dihitung sejak penemuan pompong sore itu, Joni hilang selama 42 jam di laut sebelum ditemukan.

Kepala Pos Basarnas Natuna, Budiman mengungkapkan dalam pencarian ini, tim SAR gabungan melibatkan TNI AL, Polsek, Koramil dan nelayan sekitar.

"Tadi sekitar pukul 10.00 WIB. Di jumpai sekitar perairan Pulau Jalik tak jauh dari Sedanau," ungkap Budi.

Menurutnya, diduga Joni memang terjatuh dari perahunya dan hanyut dibawa arus laut. 

"Jenazah ditemukan dalam kondisi mengapung telentang. Sepertinya yang bersangkutan memang jatuh ke laut," ungkap Budi.

Jenazah Joni kemudian dievakuasi menuju Sedanau.***

(Fox)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews