Apa Itu KDRT Digital?

Apa Itu KDRT Digital?

SEJUMLAH perkara kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) umumnya berkaitan dengan kekerasan.

Laporan yang diterima aparat penegak hukum pun hanya berkisar kekerasan fisik, misalnya diperkuat dengan visum dokter sebagai bukti sudah terjadi KDRT.

Sebetulnya, kekerasan itu bukan hanya dalam bentuk fisik semata.  KDRT juga bisa dalam bentuk emosional, psikologis atau bahkan digital juga!

Apa itu kekerasan digital?  Nah, berbagi foto pribadi pasangan tanpa persetujuan adalah salah satu bentuk kekerasan digital.

Umumnya, pelaku mencoba mengendalikan atau mengintimidasi pasangan mereka dengan taktik semacam itu.

Pada sebagian besar kasus, pasangan yang kasar cenderung menggunakan perilaku semacam itu untuk menimbulkan rasa sakit pada orang lain.

Berikut adalah beberapa fakta lagi ...

Fakta # 1 Sebuah survei baru-baru ini mengklaim bahwa 90% korban balas dendam pornografi atau KDRT digital adalah perempuan.

Fakta # 2 Setelah perpisahan, jika pasangan Anda mencoba mengunggah foto intim Anda di situs jejaring sosial, maka itu bisa menjadi taktik pemerasan.

Fakta # 3 Memasang kamera rahasia di kamar mandi (atau ruang ganti) dan berbagi rekaman dengan teman-teman juga membalas dendam pornografi yang merupakan kejahatan.

Fakta # 4 Pada sebagian besar kasus, motif utamanya adalah membalas dendam pada seseorang yang baru beralih dari huru-hara rumah tangga menuju kehidupan yang damai.

Fakta # 5 Sebuah studi baru-baru ini mengklaim bahwa satu dari setiap 10 hubungan yang gagal mungkin memiliki satu pasangan yang mengancam yang lain dengan membocorkan gambar intim.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews