Dua Gadis Jenius Ini Miliki IQ di Atas Einstein

 Dua Gadis Jenius Ini Miliki IQ di Atas Einstein

Mia Golosino. (foto: Metro.co.uk)


BATAMNEWS.CO.ID, Pennsylvania - Gadis jenius bernama Rajgauri Pawar, 12 tahun, yang tinggal di Chesire County, Inggris, punya tingkat kecerdasan intelektual (IQ) mencapai 162, di atas IQ Albert Einstein. Fisikawan terkemuka pencetus teori relativitas itu terpaut dua poin di bawah Rajgauri.

Rajgauri Pawar meriah nilai tinggi pada tes IQ yang digelar oleh Mensa. Lembaga merupakan tempat berkumpulnya orang-orang dengan IQ tinggi. Dengan skor 162 di usianya yang baru 162, Rajgauri tentu mudah untuk masuk.

Rajgauri Pawar. (foto: Indianexpress.com)

Selain Rajgauri Pawar, ada lagi gadis belia yang memiliki IQ super, yakni Mia Golosino asal Filipina. Putri dari Jose dan Mary Golosiono ini bahkan jauh lebih muda lagi karena baru berusia 11 tahun.

Seperti dikutip dari Metro.co.uk., keluarga Mia pindah ke Inggris 10 tahun lalu demi masa depan Mia. "Kami ingin mendaftarkan Mia ke sekolah ternama di Inggris, Aylesbury High Grammar School," ujar Jose. Namun, apakah itu berarti Rajgauri dan Mia bisa mengalahkan kecerdasan Albert Einstein?

"IQ adalah skor kecerdasan yang dibandingkan dengan orang pada umur yang sama," kata Robert McCall, pakar psikologi dari Universitas Pittsburgh, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Live Science.

Menurut McCall, membandingkan mereka berdua dengan Albert Eistein maupun Stephen Hawking, tentu merupakan perbandingan yang salah. McCall mengatakan, bagi kebanyakan orang, IQ akan tetap stabil. Namun, untuk sebagian lain, akan berubah dan sangat substansial dari waktu ke waktu. Perubahan itu, menurut dia, tergantung pengalaman, lingkungan, dan cara berinteraksi dengan tempat seseorang itu tinggal.

Meski begitu, McCall mengatakan, IQ tidak mencakup semua jenis kecerdasan atau kompetensi. "Nilai tes IQ tidak sempurna memprediksi kesuksesan di berbagai bidang kehidupan seseorang," ujarnya.

Dia mengimbau kepada siapa saja yang tidak memiliki IQ tinggi untuk tidak patah semangat. Sebab, kata dia, ada banyak orang yang berhasil meski IQ-nya tidak setinggi Einstein dan Hawking. "Sebaliknya, banyak orang dengan IQ tinggi tapi tidak sukses," kata Robert Sternberg, profesor pengembangan manusia dari Cornell University.

Kesuksesan, menurut dia, bergantung pada berbagai faktor, termasuk stabilitas emosi, motivasi, dan akal sehat.

(ind)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews