Sekper PLN Batam Undang Warga Datang dan Diskusi soal Tarif Listrik

Sekper PLN Batam Undang Warga Datang dan Diskusi soal Tarif Listrik

Sekper PLN Batam Samsul Bahri. (foto: batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - PT Bright PLN Batam menanggapi soal rencana aksi demo yang akan digelar oleh Aliansi Masyarakat Peduli Listrik (Ampli) untuk menolak rencana kenaikan tarif listrik.

Sekretaris Perusahaan PT Bright PLN Batam Samsul Bahri menyebutkan, persoalan kenaikan tarif listrik merupakan kebijakan legislator dan PLN Batam hanya sebagai operator untuk menjalankan perintah.

"Isu tarif sangat sensitif dan untuk itu PT Bright PLN ingin mengundang siapa saja unsur masyarakat datang ke kantor agar kami bisa menjelaskan perihal usulan kenaikan tersebut. PLN tidak ingin masyarakat memiliki kesan negatif bahwa PLN dianggap tidak terbuka kepada masyarat," ujar Samsul Bachri kepada wartawan di Kopi Tiam Anambas, Palm Spring, Batam Centre pada, Jumat (3/3/2017).

Samsul menuturkan, PT Bright PLN siap membuka diri dan berharap masyarakat jangan sampai mendapat informasi agar tidak ada asumsi negatif.

"Jangan sampai masyarakat mendapat informasi yang tidak tepat sehingga tidak ada asumsi negatif terhadap PLN," tegasnya.

Samsul menambahkan, selama ini beberapa orang bertanya-tanya soal rencana tarif listrik dan untuk inilah waktunya PT Bright mengajak diskusi.

Ia mengatakan, semua keputusan keputusan terkait kenaikan tarif listrik itu diserahkan kepada pemerintah.

"'Tugas kita hanya operator untuk menjalankan saja perintah dan PLN hanya menyampaikan apa yang menjadi kendala dan PLN menyediakan data-data yang yang diminta dewan," ujarnya.

Berikut point yang disampaikan Sekper PLN Batam Samsul Bahri:   

1. PLN Batam terbuka bagi siapa saja yg ingin berdiskusi dengan PLN Batam terkait ketenagalistrikan termasuk tarif.

2. Kami PLN Batam membuka ruang untuk audiensi dengan berbagai kelompok masyarakat sehingga komunikasi dapat terjalin dua arah dan tidak perlu ke arah demonstrasi jika memang membutuhkan informasi.

3. Selama ini mungkin masyarakat mendapatkan informasi yang simpang siur terkait penyesuaian tarif PLN Batam, maka dari itu silakan saja jika ingin mendapat kejelasan langsung dari PLN Batam dan kami akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat

4. Perlu kami garis bawahi dan kami ulang terus bahwa hingga saat ini kami selaku operator kelistrikan belum memperoleh surat persetujuan penyesuaian tarif dan saat ini tarif belum ada kenaikan sedikitpun.

5. Tarif yang diajukan masih di bawah tarif nasional (Tanjungpinang, Belakangpadang) yaitu Rp 1.352 dan itu adalah biaya pokok produksi untuk membangkitkan 1 kwh listrik.

6. Kalaupun akhirnya PLN Batam dikembalikan ke pemerintah juga tidak masalah, semuanya kami serahkan ke regulator namun tentunya tarif akan mengikuti nasional.

7. Kami sebenarnya tidak pernah menyebut prosentase penyesuaian 47% atau 58% kami hanya mengajukan harga 1.352, karena kalau prosentase terlalu besar padahal itu disebabkan oleh tarif yang tak pernah naik semenjak 2008 sehingga terlihat besar.

8. Keuntungan yang kami dapat kami gunakan untuk meningkatkan layanan kami mengganti jaringan yang sudah tua, maintenance mesin pembangkit, menambah trafo, tidak ada lagi daftar tunggu penyambungan baru. Membuat inovasi teknologi yang memudahkan pelanggan, melistriki daerah yang belum terlistriki di Batam, hingga ke pulau2 jika pemerintah dan PLN Pusat menghendaki

9. Jika tidak naik apakah akan ada pemadaman?
Jika tidak ada penyesuaian tentunya kami akan melayani sesuai kemampuan biaya operasional dan ivestasi kami, tentunya tidak langsung ada pemadaman tapi ada jangka waktu sampai kapan bisa bertahan membiayai operasional kami dan jaringan yg sudah banyak overload.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews