Wanita Terkaya di Hong Kong Ini Mantan Wartawati

Wanita Terkaya di Hong Kong Ini Mantan Wartawati

straitstimes.com

Mantan wartawan infotainment ini kini menjadi wanita terkaya di Hong Kong. Perempuan bernama Chan Hoi Wan itu mendapat limpahan aset milik suaminya, taipan Joseph Lau Len, senilai HK$ 17 miliar (S$ 3 miliar atau sekitar Rp28 triliun dengan kurs dolar Singapura Rp9.400).

Berusia 37 tahun, ia menjadi kaya mendadak setelah suaminya, taipan Joseph Lau Len, mengalihkan hartanya berupa 74,99 persen saham di Estates Cina Holdings, perusahaan property, untuk Chan Hoi Wan dan anaknya Lau Ming Wai.

Lau Ming Wai, 36 tahun, adalah salah satu dari dua anaknya dari pernikahan pertamanya. Joseph Lau menceraikan istri pertamanya pada 1990-an.

Chan sekarang memegang 50,02 persen saham di perusahaan melalui Omen Sino. Ia menguasai saham ini dalam posisi sebagai wali untuk dua anaknya yang masih kecil hasil perkawinannya dengan Joseph Lau. Pengalihan saham terjdi setelah Chan diangkat sebagai eksekutif China Estates.

Mantan reporter Apple Daily ini kini diperkirakan memiliki kekayaan HK$ 50 miliar  (S$ 9 miliar), yang membuat dia lebih kaya dari Pollyanna Chu, 58, pendiri Kingston Financial Group yang kekayaan bersihnya mencapai US$ 4,8 miliar (S$ 6,8 miliar).

Suami Chan, Joseph Lau, menurut Majalah Forbes, adalah orang terkaya ke-4 di Hong Kong. Saat ini ia sedang menderita gagal ginjal, penyakit jantung, dan diabetes. November tahun lalu ia pun sudah transplantasi ginjal.

Chan mengenali Joseph disebabkan profesinya yang wartawan infotainment. Ia dikenal sangat luas jaringannya. Ketika menjadi wartawan, ia pernah wawancara juara menyelam di Olimpade China, Fu Mingxia. Kepada Chan, atlet ini mengungkapkan hubungan asmaranya dengan sekretaris keuangan Hong Kong, Antony Leung.

Karier wartawannya inilah yang mengantar Chan berkenalan dengan Joseph Lau. Akhirnya, Chan mundur dari Apple Daily pada 2002, lalu ia bergabung dengan salah satu perusahaan Joseph Lau.

Joseph Lau dikenal sebagai miliarder flamboyan di masa mudanya. Pada 2014 ia dihukum 5 tahun 3 bulan penjara oleh pengadilan Macau untuk kasus money laundry.

Namun Joseph tak mengikuti sidangnya. Bahkan ia masih bebas disebabkan sangat tak jelasnya kesepakatan ekstradisi antara kedua daerah administrasi khusus di negara itu.

Persoalan hukuman ini tak ada kaitannya dengan pengalihan saham itu. Adalah soal kesehatannya yang semakin menurun itulah yang mendorong Joseph mewariskan sahamnya untuk Chan dan anaknya. ***

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews