Bercinta 14 Jam Non-stop, Pejantan Antechinus Mati

Bercinta 14 Jam Non-stop, Pejantan Antechinus Mati

Apakah bercinta benar-benar layak untuk mati? Adakah makhluk di alam ini yang mengalami nasib tragis dalam bercinta?

Faktanya memang demikian. Beberapa jenis hewan harus mati seteleh bercinta dengan pasangannya. Bahkan ada hewan yang bisa bercinta selama 14 jam non-stop, setelah itu dia tewas.

Ini adalah hewan yang mati selama sesi bercinta.

Furcifer Labordi Chameleons

Selama proses kawin, hewan ini berada dalam kemelut. Terjadi kekerasan antar pejantan, si betina yang berjuang melawan pejantan. Menurut penelitian, bunglon ini sebetulnya tidak membunuh satu sama lain saat sesi bercinta, namun terjadi overdosis hormon sebab tingkat agresi yang sangat tingggi itulah yang membunuh mereka.

Antechinus

Makhluk ini bisa bercinta selama 14 jam non-stop. Lalu sesi bercinta ini membawa maut bagi si pejantan, ia tewas.Stres musim kawin menghancurkan sistem kekebalan tubuh mereka. Hal ini juga menyebabkan infeksi hati dan parasit dalam darah dan usus yang menyebabkan kematian spesies laki-laki.

Australian Redback Spider

Laba-laba jantan dari Australia ---Redback Spider--- mengorbankan dirinya setelah bercinta. Mereka tampaknya bunuh diri usia bercinta. Mereka lebih suka dimakan oleh predator daripada kawin dengan laba-laba betina lainnya.

Little Red Kaluta

Kaluta jantan juga mati usai bercinta. Ini adalah salah satu spesies dari empat spesies mamalia berkantung yang bernasib sama dengan beberapa hewan lainnya; mati setelah bercinta. 

Slender Opossum

Menurut peneliti, pejantan slender opossum dari Brasil ini juga mati setelah bercinta, dan yang betina menyusul tewas melahirkan. Aneh, bukan? ***

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews