Polisi Ringkus Pembantai Orang Utan, Ada Tukang Gorok dan Foto

Polisi Ringkus Pembantai Orang Utan, Ada Tukang Gorok dan Foto

Foto: Istimewa

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Polres Kapuas tengah mendalami peran dari kesepuluh pelaku yang diduga membantai orangutan di Kapuas, Kalimantan Tengah. Para pelaku yang diamankan masih menyandang status terperiksa.

"Mereka pekerja di perkebunan sawit," ujar Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang kepada detikcom, Kamis (16/2/2017).

Para pelaku yang diamankan itu berinisial WS, Ar, A, Fe, HL, EMS, Fr, BJ, Vi dan Be. Jukiman menyebut para pelaku mengaku kalau hewan itu dibunuh karena memasuki area perkebunan sawit.

"Hasil penyelidikan sementara orangutan ini diketahui masuk ke area kebun sawit melalui radio panggil (HT). Oleh A hewan itu ditembak kemudian digorok. Lalu pelaku memanggil rekan-rekannya untuk membantu membawa mayat orangutan itu dan dikonsumsi," ujarnya.

Jukiman mengatakan dalam hasil pemeriksaan sementara telah terungkap peran dari masing-masing pelaku. Mereka ditangkap tanpa melakukan perlawanan.

"Jadi mereka ini ada yang berperan sebagai penembak dan pembacok atau penggorok, pengambil gambar atau foto, orang yang mengangkat mayat orangutan, orang yang melakukan pemotongan daging orangutan dan orang yang mengangkut dan memindahkan jenazah orangutan dari TKP menuju ke camp PT SP," bebernya.

Para pelaku sampai saat ini masih menjalani proses pemeriksaan di Polres Kapuas. Jukiman menyebut status mereka masih terperiksa.

"Belum tersangka, karena sampai sekarang masih diperiksa oleh penyidik. Nanti kalau sudah selesai pasti ditingkatkan jadi tersangka untuk dilakukan penahanan," ujarnya. 

 

[snw]

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews