Petugas Siapkan Tim Penembakan Ribuan Babi di Duriangkang lalu Dibakar

Petugas Siapkan Tim Penembakan Ribuan Babi di Duriangkang lalu Dibakar

Induk babi di seputaran Dam Duriangkang yang telah beranak pinak (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Direktorat Pengamanan BP Batam, Kepulauan Riau bersama tim terpadu segera memusnahkan ribuan babi yang diternakan di kawasan hutan resapan air Dam Duriangkan dengan cara ditembak dan dibakar.
        
"Berdasarkan RTRW (rencana tata ruang wilayah, red) di daerah kita tidak ada lokasi untuk peternakan termasuk babi. Jadi salah satu pilihannya adalah ditembak di lokasi kemudian dimasukan dalam lubang besar dan dibakar," kata Direktur Direktorat Pengamanan BP Batam Kombes Budi Santoso di Batam, Selasa (7/2/2017).

Selain itu Budi mengatakan, proses hukum terhadap peternak tersebut juga akan terus dilanjutkan di kepolisian untuk memberikan efek jera.

“Sudah kita laporkan dan sudah tahap penyelidikan," ujar Kombes Budi Santoso.

Budi mengatakan, Ditpam BP Batam dan tim terpadu dari unsur Polri, TNI, Pemkot Batam bersama MUI Batam, Perbakin Kepri, tokoh masyarakat, pemerhati lingkungan sudah beberapa kali melakukan rapat untuk pemusnahan tersebut.
        
"Dari sekian banyak pihak, kebanyakan mendukung dilakukan pemusnahan. Hanya beberapa saja yang minta relokasi. Tentu selain ditembak dan dibakar ada pilihan-pilihan lain. Itu masih terus dibahas," kata dia.
        
Budi mengatakan, Rabu (8/2) pihaknya akan memberikan surat peringatan pertama bagi 26 peternak babi di kawasan Dam Duriangkang. Sejak beberapa waktu lalu sosialisasi sudah dilakukan.
        
"SP 1 berlaku seminggu, kalau tidak dindahkan akan diberikan SP 2 berlaku seminggu, SP 3 tiga hari, dan surat perintah pembongkaran. Satu hari setelahnya jika tidak diindahkan maka kami akan laksanakan penertiban sekitar 1.500 ekor babi itu," kata Budi.
 

[snw]

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews