Disetop, 4 Proyek Properti Besar Berpotensi Penyebab Banjir Termasuk Pollux Habibie

Disetop, 4 Proyek Properti Besar Berpotensi Penyebab Banjir Termasuk Pollux Habibie

Rencana proyek Pollux Habibie di Batam Centre. (foto: istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Badan Pengendalian Lingkungan (Bapedal) Kota Batam akan mengevaluasi empat perusahaan yang diduga telah menyalahi tatakerja pekerjaan tanah dan drainase. Ke-4 perusahaan ini sedang melakukan pembangunan properti besar di Batam.

Empat proyek perusahaan tersebut antara lain proyek Pollux Habibie di Batam Centre, PT Sumber Metalindo, proyek perumahan Dream Land dan Perumahan di Marina.

"Pekerjaan tanah dan drainase akan kita evaluasi besok bersama Dinas PU serta akan memanggil keempat perusahaan, karena kita lihat dalam proyek pengerjaannya membuat potensi banjir," ujar Dendi Purnomo, Kepala Bapedal Kota Batam, di Kantor DPRD, Senin (5/12/2016).

Menurut Dendi, untuk perizinan, keempat perusahaan tersebut sudah memenuhi, baik itu Amdal dan cut and fill.

"Kalau cut and fill sudah selesai, Amdal-nya pun mereka sudah dapat, cuma pada proyek tidak memperhatikan sistem drainasenya," kata Dendi.

Sementara ini, proses pengerjaan 4 proyek tersebut dihentikan sampai sistem pekerjaan tanah dan drainase dapat sesuai dengan aturan.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews